Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Zidane, Madrid Bisa Bermimpi...

Kompas.com - 10/02/2016, 22:31 WIB
KOMPAS.com - Legenda sepak bola Real Madrid, Raul Gonzalez, merasa yakin keputusan Los Blancos menunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih merupakan langkah yang tepat. Pemain yang dulu mendapat sebutan Pangeran Bernabeu ini merasa yakin, Zidane bisa membawa Madrid meraih kesuksesan.

Raul, yang 16 tahun menjadi bintang di Santiago Bernabeu dari 1994-2010, menyatakan hal tersebut dalam wawancara dengan BeIn Sport, seperti dilaporkan AS. Dia pun meminta Madrid bersabar dan memberikan Zidane kesempatan lebih lama apabila pada musim ini gagal meraih gelar.

Ada alasan mengapa Raul mengatakan Madrid boleh menaruh harapan besar kepada Zidane. Sebab, sebagai mantan pemain kelas dunia, Zidane, yang pernah membawa Perancis menjadi juara Piala Dunia dan Piala Eropa ini, tahu bagaimana memberikan pesan kepada skuad Los Blancos.

"Saya pikir pesan yang Zidane ungkapkan akan langsung sampai kepada para pemain karena dia pemain kelas dunia," ujar Raul, yang pernah meraih enam gelar La Liga, tiga trofi Liga Champions, dua Piala Interkontinental, satu PIala Super Eropa dan empat Copa del Rey, selama mengenakan seragam Si Putih.

"Dia akan menjadi salah satu yang terbaik karena apa yang sudah dia menangkan dan bagaimana dia bermain. Dia bakal bisa membuat pemain menerima pesannya serta mewarisi skuad dengan bakat."

"Dia mengetahui apa yang orang inginkan. Mengapa tidak bermimpi mengakhiri tahun ini dengan sesuatu yang heboh?"

"Namun jika gagal, dia harus diberi kesempatan sehingga musim depan apa yang sudah dia kerjakan sekarang bisa berbuah."

Bicara prestasi, lemari Madrid sudah berisi semua trofi, baik domestik maupun Eropa. Bahkan mereka saat ini menjadi pemegang rekor gelar terbanyak Liga Champions, setelah meraih La Decima alias gelar ke-10 pada musim 2013-2014.

Namun soal trofi La Liga, Madrid sudah tak pernah menjadi juara sejak 2011-2012. Perjalanan Los Blancos selama tiga musim terakhir selalu dijegal oleh musuh abadinya, Barcelona, serta rival sekota, Atletico Madrid.

Sementara itu, Zidane, yang ditunjuk menggantikan Rafael Benitez pada awal Januari, juga pernah mempersembahkan trofi bergengsi untuk Madrid setelah diboyong dari Juventus pada musim panas 2001. Pria 43 tahun ini pernah merasakan gelar juara La Liga 2002-2003, Liga Champions 2002, Piala Interkontinental 2002, Piala Super Eropa 2002 dan Piala Super Spanyol (2001, 2003).

Di bawah kendali Zidane, Madrid memperlihatkan performa yang cukup menjanjikan. Mereka meraih 13 poin dari kemungkinan 15 dalam pertandingan La Liga, sehingga terus membuntuti Barcelona dan Atletico yang berada di atasnya. Madrid terpaut empat poin dari Barca di puncak.

Selain itu, Madrid pun masih memiliki peluang meraih gelar Liga Champions karena menembus babak 16 besar. Mereka akan menghadapi wakil Italia, AS Roma, pertengahan pekan depan dan awal Maret. Tetapi di ajang Copa del Rey, Madrid tersingkir secara tragis karena didiskualifikasi akibat menurunkan pemain tidak sah, Denis Cheryshev, saat melawan Cadiz, pada babak 32 besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com