Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramos Puji Modric sebagai Tulang Punggung

Kompas.com - 08/02/2016, 16:29 WIB
KOMPAS.com - Sergio Ramos memuji Luka Modric setelah Real Madrid menang 2-1 atas Granada pada lanjutan La Liga, Minggu (7/2/2016). Bek internasional Spanyol ini melukiskan Modric sebagai tulang punggung Los Blancos.

Modric menjadi penentu kemenangan Madrid atas tuan rumah dalam laga di Los Carmenes, setelah Karim Benzema sempat membuat raksasa Liga Spanyol ini unggul tetapi disamakan oleh Youssef El-Arabi. Tembakan keras mantan pemain Tottenham Hotspur ini dari luar kotak penalti pada menit ke-85 tak mampu dibendung kiper lawan.

"Gol membuat dia lebih terlihat tetapi menurutku dia penting," ujar Ramos tentang Modric, seperti dilaporkan AS.

"Dia bagian dari tulang punggung tim, sangat penting bagi kami."

Ramos pun berbicara tentang Benzema, yang selalu mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir, serta penampilan tim secara keseluruhan. Menurut mantan pemain Sevilla ini, Benzema tampak sangat menikmati permainan dan dia nyaris membuat gol dalam laga tersebut.

"Jelas bahwa setiap pertandingan berbeda. Ini termasuk yang sulit karena mereka lebih menekan pada babak kedua. Kami harus membuat keputusan dan tidak menyelesaikan peluang yang dimiliki sehingga pertandingan menjadi rumit," ujar sang kapten mengenai jalannya pertandingan.

"Namun kami bertahan dan gol Luka berarti kami mendapatkan tiga poin. Tujuan kami adalah terus menambah tiga poin dalam setiap pertandingan."

"Kami kehilangan kualitas hari ini, kami lebih banyak kehilangan bola dari biasanya. Gambaran terakhir yang orang miliki adalah dari kemenangan 6-0 atas Espanyol di Santiago Bernabeu, yang mana tekanannya sangat tinggi dan menahan bola di setengah lapangan lawan."

"Dalam pertandingan ini kami tak banyak melakukannya. Tetapi apa yang kami lakukan, kami lakukan dengan baik dan kami harus memiliki perasaan positif."

Tambahan tiga poin ini membuat Madrid terus menjaga jarak dengan dua rival di atasnya, Barcelona di puncak dan Atletico Madrid di peringkat kedua. Pasukan Zinedine Zidane saat ini mengumpulkan 50 poin dari 232 laga yang sudah dimainkan, tertinggal satu dari Atletico dan terpaut empat dari Barca yang masih menyimpan satu pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com