Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ISL 2016 Masih Belum Dapat Rekomendasi
Ketua BOPI, Noor Aman, menerima perwakilan Persipura Jayapura di kantor Kemenpora, Kamis (28/5/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com — Keinginan untuk menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2016 kemungkinan besar sulit terealisasi. Hal itu dilakukan lantaran Badan Profesional Olahraga Indonesia (BOPI) enggan memberikan rekomendasi untuk penyelenggaraan kompetisi.
Dalam salinan surat BOPI yang diterima Kompas.com, CEO PT Liga Indonesia sempat mengirimkan surat kepada BOPI perihal permohonan rekomendasi ISL 2016. Surat tersebut dikirimkan pada 28 Desember 2015 dengan No. 556/Liga/XII/2015.
Namun, dalam surat yang dikirimkan pada Selasa (5/1/2015) ini, BOPI menolak memberikan rekomendasi.
"Dengan ini disampaikan bahwa BOPI belum dapat memenuhi permohonan Saudara karena adanya beberapa syarat yang belum terpenuhi sehubungan dengan adanya sanksi Menpora berdasarkan surat keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga No. 137 tertanggal 17 Maret 2015 perihal pengenaan sanksi administratif berupa kegiatan keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak diakui pemerintah," tulis BOPI dalam suratnya.Surat ini ditandatangani oleh Ketua Umum BOPI M Noor Aman dan ditembuskan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua Tim Transisi, dan pihak Mabes Polri.
BOPI belum mau memberikan rekomendasi penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL) 2016. 
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Timnas Indonesia
09/05/2024, 16:00 WIB
Timnas Indonesia
09/05/2024, 15:30 WIB
Liga Indonesia
09/05/2024, 15:07 WIB
Timnas Indonesia
09/05/2024, 14:00 WIB
Timnas Indonesia
09/05/2024, 13:13 WIB
Timnas Indonesia
09/05/2024, 12:06 WIB
Timnas Indonesia
09/05/2024, 12:00 WIB
Liga Indonesia
09/05/2024, 11:12 WIB
Timnas Indonesia
09/05/2024, 10:30 WIB
Timnas Indonesia
09/05/2024, 10:03 WIB
Liga Indonesia
09/05/2024, 10:00 WIB
Sports
09/05/2024, 09:30 WIB
Sports
09/05/2024, 09:00 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
