Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

De Bruyne Ungkap Perbedaan antara Chelsea dan City

Kompas.com - 02/01/2016, 05:40 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Kevin De Bruyne mengungkapkan sejumlah perbedaan antara Manchester City dan mantan klubnya, Chelsea, dalam hal kondisi internal tim.

De Bruyne pernah menjadi bagian dari Chelsea pada beberapa tahun lalu. Dia diboyong Chelsea dari Genk pada Januari 2012 dengan banderol hanya tujuh juta poundsterling.

Namun, karier De Bruyne bersama The Blues tak berjalan mulus. Dia tercatat hanya tampil sebanyak sembilan laga bersama Chelsea di seluruh kompetisi.

Dia pun akhirnya dijual ke Wolfsburg pada Januari 2014 dengan biaya sebesar 18 juta poundsterling. Di klub Jerman itu, kariernya justru melesat.

Penampilan impresifnya bersama Wolfsburg membawanya kembali ke Inggris dengan bergabung ke Manchester City pada Agustus 2015. Dia direkrut dengan mahar hingga 54 juta poundsterling.

Bak bumi dan langit, pencapaian De Bruyne di Manchester City berbeda jauh dengan kiprahnya saat masih berseragam Chelsea. Dia mampu tampil gemilang dengan menorehkan 10 gol dari 24 laga bersama The Citizens.

De Bruyne pun membeberkan perbedaan antara Manchester City dan Chelsea, yang menjadi salah satu penentu kesuksesan pada periode kedua kariernya di Inggris.

"City mempunyai banyak pemain bintang, tetapi semuanya bertingkah normal. Selain itu, tidak ada kelompok tertentu dalam tim ini, semuanya membaur," ujar De Bruyne seperti dikutip dari FourFourTwo, Jumat (1/1/2016).

"Sulit membandingkan kelompok ini dengan Chelsea. Mungkin boleh dikatakan, di Manchester City kami lebih menyatu," tutur pemain Belgia berusia 24 tahun itu.

Saat ini, City berada di posisi ketiga klasemen Premier League dengan raihan 36 poin. Mereka hanya terpaut tiga poin dengan Arsenal dan Leicester City di urutan pertama dan kedua.

De Bruyne berharap timnya bisa memanfaatkan situasi itu. Dia ingin Manchester City memuncaki klasemen dan meraih gelar juara pada akhir musim.

"Gelar Premier League adalah salah satu tujuan utama kami. Sebagian besar rekan setim saya sudah memenanginya, sedangkan saya belum," kata De Bruyne.

Prestasi terbaik De Bruyne di liga domestik dirasakan bersama Genk pada 2010-2011. Saat itu, dia mengantarkan timnya menjuarai Liga Belgia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com