Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inzaghi Nikmati Momen Tanpa Melatih

Kompas.com - 22/12/2015, 15:38 WIB


MILAN, KOMPAS.com
- Filippo Inzaghi saat ini tak terikat dengan klub mana pun. Namun, eks pelatih AC Milan itu justru menikmati momen tersebut. 

Kontrak Inzaghi bersama AC Milan berakhir pada Juni lalu. Posisi dia lalu digantikan oleh Sinisa Mihajlovic.  

Sejak saat itu, Inzaghi menganggur. Namun, dia justru bisa menikmati momen-momen tanpa melatih tersebut. 

"Saya pikir ini adalah hal terbaik untuk saat ini," ujar pria 42 tahun ini kepada acara radio Tiki Taka.

"Saya senang jalan-jalan, bertemu banyak pelatih dan menonton laga-laga. Saya juga senang melakukan inisiatif kemanusiaan seperti melakukan kegiatan amal dengan UNICEF,” tutur eks pelatih tim junior AC Milan itu. 

Inzaghi pertama terjun sebagai arsitek tim kala menukangi tim Primavera Milan pada musim 2012-2013. Setahun kemudian, sang pelatih menggantikan Clarence Seedorf sebagai nakhoda tim utama. 

Kendati memulai kariernya dengan kemenangan 3-1 kontra Lazio di kandang sendiri, perjalanan Milan di bawah Inzaghi terseok-seok dan akhirnya ia diberhentikan setelah hanya satu musim melatih.

Milan hanya finis di peringkat ke-10 Serie A. Manajemen tak banyak memberinya uang belanja sehingga dia hanya mampu mendatangkan pemain-pemain gratisan.

Namun, Inzaghi tak mempermasalahkan hal itu lagi. Dia mengungkapkan bahwa senantiasa belajar untuk meningkatkan kemampuannya.

"Saya berusaha belajar dari siapa saja. Sepak bola telah banyak memberi kepada saya dan saya berharap dapat memberikan cinta itu kembali suatu hari nanti," ucap jebolan Akademi Piacenza itu. (Firzie Idris) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com