MILAN, KOMPAS.com - Filippo Inzaghi melepaskan jabatan pelatih AC Milan dengan berat hati. Tetapi, ia tetap berterima kasih atas kesempatan satu tahun menanangani I Rossoneri.
Secara resmi, Milan mengumumkan pencopotan jabatan Inzaghi pada Selasa (16/6/2015). Catatan buruk Milan yang meraih 12 kekalahan pada Serie-A 2014-15 jadi faktor utama di balik keputusan ini.
Meski dipecat, Inzaghi tetap menaruh rasa hormat. Ia mengatakan, jabatan pelatih Milan selama satu tahun jadi pengalaman tak terlupakan baginya, baik dari sisi personal maupun profesional.
"Saya berterima kasih kepada Milan yang telah memberikan kesempatan luar biasa. Saya memberikan kemampuan terbaik bersama seluruh staf, bekerja dengan hasrat, dan pemuh dedikasi setiap hari. Sangat disayangkan, itu tak cukup dan tak berjalan sesuai harapan," ucap Inzaghi.
"Pelukan dan ucapan semoga beruntung dari hati saya paling dalam untuk semua pemain yang telah mendukung dalam beberapa bulan terakhir. Meski masa sulit, mereka selalu menunjukkan profesionalisme dan respek," tambah Inzaghi.
Ucapan terima kasih Inzaghi juga mengarah kepada kelompok suporter Curva Sud. Sang pelatih mengaku terkesan dengan dukungan suporter meski dirinya gagal memberikan hasil memuaskan.
"Milan selalu berada di hatiku dan aku selalu mendukung mereka. Sampai jumpa," pungkas pelatih berusia 41 tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.