Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Berduka Dengar Ali Khaddafi Meninggal Dunia

Kompas.com - 19/10/2015, 15:36 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com — Para pemain PSM Makassar ikut berdukacita mendengar kabar bahwa pemain asal Togo yang sebelumnya sempat memperkuat tim Juku Eja, Ali Khaddafi, meninggal dunia akibat gangguan kesehatan. Menurut keterangan, Khaddafi meninggal karena penyakit paru-paru.

Kapten PSM Syamsul Chaeruddin mengaku turut kehilangan sosok pemain berusia 31 tahun tersebut. Dirinya mengaku cukup akrab dengan pemain yang berposisi sebagai gelandang itu karena pernah sama-sama memperkuat PSM pada beberapa musim sebelumnya.

"Kami di PSM turut berdukacita atas meninggalnya Ali Khaddafi. Kami doakan semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya," kata pemain senior PSM itu, Senin (19/10/2015).

Kabar meninggalnya Khaddafi bermunculan di berbagai media sosial. Kabar itu juga sampai ke telinga para pemain PSM yang tidak lupa juga berupa ucapan turut berbelasungkawa.

Khaddafi, kata dia, merupakan pemain yang mudah beradaptasi dan tidak banyak tingkah. Didukung penampilan yang maksimal saat memperkuat PSM, hal tersebut semakin membuat dirinya diidolakan para suporter setia PSM.

Ucapan dukacita juga diungkapkan pemain PSM lainnya, yakni Aditya Putra Dewa. Pemain ini memang pernah memperkuat tim yang sama, yakni Persepam Madura United, pada kompetisi sebelumnya. Dirinya juga menilai, pemain bertinggi badan 182 cm itu merupakan sosok yang baik.

"Kami pernah saling bahu saat memperkuat Persepam Madura United. Kami juga kehilangan sosoknya yang memang bersahabat," ujarnya.

Kedekatan PSM dengan Khadaffi memang cukup beralasan. Sejak memulai karier di Indonesia pada 2007, Khadaffi bergabung dan membela PSM. Dua musim memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu membuat Khadaffi menjadi idola para suporter.

Setelah kontraknya tidak diperpanjang di PSM, Khadaffi memutuskan untuk bergabung dengan Bontang FC dan main di klub asal Kalimantan Timur itu selama dua musim, yakni 2011-2012.

Semusim bersama PSPS Pekanbaru, Khadaffi lalu bergabung dengan Sriwijaya FC sebelum pindah ke Persepam Madura United. Pada Indonesia Super League (ISL) 2014, pemain ini menjadi bagian dari klub Papua, Perseru Serui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Liga Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Timnas Indonesia
Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Liga Inggris
Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Liga Inggris
368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com