Perubahan Taktik Jadi Kunci Italia

ROMA, KOMPAS.com - Perubahan taktik yang dilakukan pelatih Antonio Conte menjadi kunci kemenangan Italia atas Norwegia di Stadion Olimpico pada laga pamungkas kualifikasi Piala Eropa 2016, Selasa (13/10/2015).

Italia menang 2-1 pada laga tersebut. Namun, tuan rumah sempat tertinggal pada babak pertama lantaran gol Alexander Tettey, tetapi bisa dibalas lewat aksi Alessandro Florenzi dan Graziano Pelle pada babak kedua.

"Norwegia patut dipuji karena merupakan lawan kuat dan saya bersimpati karena mereka harus menjalani laga play-off. Inilah sepak bola," kata Conte.

Conte melakukan perubahan strategi di babak kedua. Italia memulai laga dengan formasi 3-5-2 yang merupakan pakem andalan Conte. Namun, setelah tertinggal, Conte menerapkan formasi 4-2-4 pada babak kedua.

"Bisa dikatakan, kami menafsirkan pertandingan dengan baik. Kami hanya tidak beruntung tertinggal lebih dulu," ujar eks pelatih sukses Juventus itu.

Selain menuntut para pemainnya untuk lebih ofensif, perubahan itu tak lepas dari keterbatasan pemain bugar di sektor sayap.

"Saya hanya punya tiga pemain sayap. Tiga hari lalu, kami bermain menghabiskan banyak energi," ujar dia merujuk kemenangan atas Azerbaijan (10/10/2015).

"Rencananya, saya akan selalu menerapkan formasi 4-2-4 pada akhir pertandingan. Fleksibilitas ini harus menjadi salah satu kekuatan terbesar kami," ucapnya.

Italia menjadi juara Grup H dengan 24 poin, disusul Kroasia dengan selisih 4 angka. Norwegia terpaksa melalui jalur play-off karena finis di posisi ketiga. (Wisnu Nova)