Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Persib, Jafri Sastra Enggan Salahkan Pemain

Kompas.com - 11/10/2015, 02:50 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Mitra Kukar gagal meraih tiket final Piala Presiden 2015 setelah dikalahkan tuan rumah Persib Bandung 1-3 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/10/2015). Namun, pelatih Mitra, Jafri Sastra, enggan menyalahkan para pemainnya. 

Dua gol Persib terjadi akibat buruknya komunikasi lini belakang tim berjuluk Naga Mekes itu. Gol pertama tercipta berkat aksi bunuh diri OK John. Adapun gol kedua lahir akibat kesalahan antisipasi kiper Rivky Mokodompit. Satu gol lainnya dicetak oleh Ilija Spasojevic saat terjadi kemelut di kotak penalti Mitra. 

Seusai laga, Jafri Sastra mengaku enggan menyalahkan para pemainnya. Menurut dia, anak asuhnya telah tampil total. Buktinya, para pemain Mitra Kukar mampu mengimbangi permainan Persib dan sempat menyamakan kedudukan lewat kaki Carlos Raul.

"Persib tim hebat dan memiliki mental juara. Akan tetapi, sekali lagi saya tegaskan, bahwa hari ini kami tampil optimal. Saya tetap menilai anak-anak telah tampil maksimal, terutama pada babak kedua sehingga tidak terjadi gol tambahan," ucap Jafri.

Jafri menambahkan, minimnya kreasi serangan skuat Naga Mekes juga disebabkan absennya dua pemain pilar yakni Zulkifli Syukur dan Muhammad Gamal.

Disinggung soal pertandingan perebutan peringkat ketiga, Jafri berharap timnya menang walk out (WO). "Ya inginnya menang WO saja," ucap Jafri sembari tertawa. 

Partai perebutan tempat ketiga akan berlangsung di tempat yang sama dengan final. Rencananya final akan digelar pada 18 Oktober 2015. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com