Manajer Terbaik Chelsea Tak Takut Pemecatan

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho mengaku tak takut ancaman pemecatan. Dia juga mengkritik kinerja wasit saat timnya kalah 1-3 dari Southampton pada lanjutan Premier League di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (3/10/2015).

Mourinho merasa kekalahan The Blues lantaran ketidaktegasan kepemimpinan wasit. Mourinho menilai wasit semestinya memberikan hadiah tendangan penalti untuk Chelsea saat Radamel Falcao dijatuhkan di kotak penalti pada menit ke-57.

"Wasit takut memberikan keputusan tepat untuk Chelsea. Saat kedudukan 1-1 kami seharusnya mendapatkan penalti, tetapi tidak diberikan," ujar Mourinho

"Wasit takut memberikan hadiah penalti karena selalu memunculkan kontroversi. Kami seharusnya diberikan hadiah penalti, namun tidak mendapatkannya. Bahkan di Liga Champion saat kami kalah 1-2 dari Porto, pada menit-menit akhir kami juga tidak diberikan penalti," kata dia.

The Special One menilai tidak berikannya hadiah penalti tersebut sangat memengaruhi mental pemainnya. Eden Hazard cs kehilangan kepercayaan diri dan kembali mengalami kekalahan.

Kekalahan itu membuat Chelsea terpuruk di posisi ke-16. The Blues hanya mengoleksi 8 poin dari 8 pertandingan.

Posisi itu juga memunculkan dugaan ancaman pemecatan kepada Mourinho. Manajer asal Portugal itu mengakui hal itu mungkin terjadi, tetapi dirinya tidak takut.

"Jika klub ingin memecat saya, mereka dapat melakukannya dan saya tak akan lari. Untuk bisa menjadi juara sekarang sangat sulit karena jaraknya terlalu jauh, namun saya yakin kami akan finis di empat besar," ucap Mourinho.

"Ini adalah saat krusial dalam sejarah klub karena jika mereka memecat saya berarti mereka sudah memecat manajer terbaik yang pernah dimiliki. Intinya hasil-hasil negatif belakangan adalah tanggung jawab manajer. Ini saatnya masing-masing dari kami memikul tanggung jawab dan tetap bersama," ujar dia. (Wisnu Nova)