Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Terkecoh dalam Saga Transfer Martial

Kompas.com - 03/10/2015, 19:46 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Sky Sports


LONDON, KOMPAS.com
- Arsene Wenger menyatakan, Arsenal gagal merekrut Anthony Martial dari AS Monaco karena terlambat melepaskan tawaran. Dia berencana meminang Martial pada musim panas 2016.

Wenger sudah mengamati saat Martial berseragam Olympique Lyon dari 2009 hingga 2013. Dia berniat melepaskan tawaran kepada Martial pada bursa transfer musim panas 2015, tetapi mengurungkannya karena melihat aktivitas transfer Monaco.

Sebelum melepas Martial ke Manchester United, Monaco terlebih dahulu menjual pemain kunci seperti Geoffrey Kondogbia, Aymen Abdennour, dan Yannick Ferreira Carrasco.

"Saya mengira Monaco tak akan menjual Martial tahun ini karena sudah melepas banyak pemain. Saya sempat meyakini, Monaco akan memegang pendiriannya untuk tak menjual Martial," tutur Wenger.

Lantaran menahan diri, Wenger justru kecolongan. Manchester United melayangkan proposal senilai 50 juta euro (sekitar Rp 793,8 miliar) sehingga Martial berganti seragaam pada hari penutupan jendela transfer.

"Saya pun terkejut dengan penjualan Martial. Nilai transfernya sangat besar. Padahal, saya meyakini, Monaco bisa menjualnya dengan harga serupa pada musim depan," ucap Wenger.

Kini, Wenger justru harus berhadapan dengan Martial sebagai lawan. Arsenal bakal menjamu Manchester United pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Minggu (4/10/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com