Manchester City Menang, tetapi Bermain Buruk

MOENCHENGLADBACH, KOMPAS.com - Sejumlah penggawa Manchester City menilai timnya bermain buruk meski bisa menang 2-1 di kandang Borussia Moenchengladbach pada pertandingan lanjutan Liga Champions Grup D, Rabu (30/9/2015).

Pada laga tersebut, Gladbach punya kesempatan unggul lebih dulu pada babak pertama andai penalti Raffael tidak ditepis Joe Hart. Tuan rumah baru memecah kebuntuan pada menit ke-54 melalui gol Lars Stindl.

Nicolas Otamendi menyamakan kedudukan pada menit ke-65 setelah tembakannya berbelok arah lantaran mengenai Andreas Christensen. Kemenangan The Citizens ditentukan Sergio Aguero pada menit ke-90. Penalti diberikan lantaran Fabian Johnson menjatuhkan Aguero di kotak terlarang.

Kendati menang, pemain Manchester City tampak kurang puas. "Kami baru benar-benar bermain pada 30 menit terakhir. Satu jam pertama sangat sulit buat kami. Ini adalah pertandingan terburuk kami musim ini," ucap gelandang serang Kevin De Bruyne kepada BBC.

Senada dengan De Bruyne, Hart mengakui rekan-rekan satu timnya tidak tampil kompak pada pertandingan di Borussia Park. Akan tetapi, ia tetap yakin timnya layak atas raihan tiga poin dari Monchengladbach.

"Kami tidak bermain bagus hari ini, kurang kompak seperti pada beberapa laga terakhir. Namun, kami pantas memetik kemenangan karena mendapatkan beberapa peluang bagus. Gol itu mungkin datang terlambat, tetapi Aguero adalah sosok yang tenang dan ia akan mencetak gol," kata Hart.

Dari statistik seperti dilansir UEFA, The Citizens tampil mendominasi dengan 62 persen penguasaan bola dan melepaskan 23 peluang. Namun, hanya 4 tembakan tepat sasaran. Bandingkan dengan tuan rumah Gladbach yang punya 6 tembakan tepat dari 12 usaha. (Wisnu Nova)