Alasan Enrique Geser Posisi Messi

BARCELONA, KOMPAS.com - Ada hal menarik dari kemenangan 4-1 Barcelona atas Levante di Stadion Camp Nou, Minggu (20/9/2015). Pada laga tersebut, pelatih Luis Enrique menarik posisi Lionel Messi lebih ke tengah.

Messi bermain sebagai gelandang serang pada laga tersebut. Dia berada di belakang Sandro Ramirez - yang diapit Neymar dan Munir El Haddadi. Nama terakhir mengisi posisi penyerang kanan yang biasa diisi Messi.

"Kami mengubah sistem karena tim ini mampu melakukannya. Hal tersebut juga akan membuat kami lebih sulit diprediksi lawan," kata Enrique seusai pertandingan.

Perubahan formasi itu juga diakibatkan keterbatasan pemain yang dimiliki Enrique saat ini. Sejumlah pemain cedera dan Barcelona dihadapkan pada jadwal padat.

"Kami bermain 7 laga dalam 22 hari. Tentu saja, kami butuh merotasi pemain agar semua pemain punya kecukupan menit bermain," ujar dia. "Sandro dan Munir juga senang dengan kesempatan bermain. Mereka pemain masa depan kami."

Kendati demikian, formasi tersebut tak langsung berjalan mulus. Barcelona baru bisa mencetak gol pada babak kedua melalui Marc Bartra (50'), Neymar (56'), dan Messi (61'-pen, 90').

"Selalu sulit menghadapi tim yang fokus bertahan. Pada babak kedua, kami bisa melakukannya lebih mudah karena lawan kelelahan," tutur Enrique.

Salah satu yang memudahkan Barcelona adalah keberadaan Messi. Meski gagal mengeksekusi penalti kedua, Messi tetap dianggap Messi sebagai sosok luar biasa.