Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conte: Azerbaijan dan Malta Bikin Sulit

Kompas.com - 04/09/2015, 08:29 WIB


FIRENZE, KOMPAS.com
- Pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, mensyukuri kemenangan timnya atas Malta pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup H di Stadion Artemio Franchi, Kamis (3/9/2015). Menurut dia, Malta merupakan lawan yang menyulitkan.

Italia menang tipis 1-0 berkat gol sundulan Graziano Pelle pada menit ke-69. Gol tersebut sempat dianggap kontroversial karena terlebih dulu mengenai lengan Pelle.

"Apakah itu handball? Aku tak ingat apakah (bola) itu mengenai lenganku. Mungkin aku harus melihat tayangan ulang lalu memberi tahukan kepada Anda," kata Pelle seusai pertandingan.

Terlepas dari proses gol itu, Conte mensyukuri kemenangan atas Malta. "Terpenting adalah kemenangan," kata Conte.

Kemenangan itu mengantarkan Italia ke puncak klasemen dengan 15 poin. Mereka unggul satu angka atas Kroasia yang ditahan imbang Azerbaijan.

Sebenarnya, Italia dan Kroasia sama-sama mengoleksi 15 poin. Namun, Kroasia terkena penalti satu poin akibat sikap rasialis suporternya.

"Ini adalah grup seimbang. Tak ada tim yang 'memberikan' poin ke tim lain. Menghadapi Malta dan Azerbaijan itu berat, contoh saja Kroasia," ucap mantan pelatih Juventus itu.

"Kini kami berada di puncak dan berharap akan bisa kembali menang atas Bulgaria. Apakah kami cukup bagus untuk mengalahkan mereka? Kami harus bisa bagus!" tutur dia.

Italia akan menantang Bulgaria di Stadion Renzo Barbera di Kota Palermo pada 6 September. Bulan depan, Gli Azzurri akan melawat ke kandang Azerbaijan (10/10/2015) lalu menantang Norwegia (13/10/2015).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com