Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal La Liga Berubah, Del Bosque Kecam Pemerintah Spanyol

Kompas.com - 14/08/2015, 08:06 WIB
KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Spanyol Vicente del Bosque mengecam pemerintah Spanyol lantaran setuju memperpanjang kompetisi Primera Division musim 2015-16 hingga 22 Mei. Menurutnya, kesepakatan tersebut merugikan timnas.

Badan tinggi olahraga Spanyol (CSD) baru-baru ini menyetujui rencana Liga menjadwal ulang sejumlah pertandingan, khususnya putaran terakhir dalam satu pekan. Ini yang membuat Del Bosque keberatan, karena hal tersebut memberikan dampak kepada persiapan La Furia Roja menghadapi Piala Eropa 2016, yang hanya berselang dua minggu.

"Saya tak ingin terlibat terlalu jauh dalam masalah ini, tetapi saya harus mengatakan bahwa pemerintah sangat tidak cerdas (dalam hal perubahan jadwal) karena itu sangat penting bahwa kami memiliki satu minggu tambahan (untuk persiapan) jika lolos ke Piala Eropa," ujarnya kepada Cadena COPE.

"Jika musim berakhir pada 22 Mei dan beberapa hari kemudian diisi dengan liburan, maka waktu kami sangat mepet. Saya berharap tim nasional lebih dilindungi."

Piala Eropa 2016 di Perancis menurut rencana mulai bergulir 10 Juni hingga 10 Juli. Dengan demikian, jika La Liga berakhir pada 22 Mei, maka pasukan El Matador hanya memiliki waktu sekitar dua minggu untuk persiapan tampil di event antarnegara-negara Eropa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com