BANGKOK, KOMPAS.com -
Hujan lebat mengguyur Stadion Rajamangala saat babak kedua pertandingan persahabatan antara Liverpool melawan Thai All Stars baru dimulai.Saya cukup terkejut dengan perubahan cuaca ini. Pasalnya, cuaca sangat panas saat babak pertama berjalan. Karena itu, saya sempat tidak yakin bakal hujan deras meskipun sempat hujan rintik-rintik pada pengujung babak pertama.
Begitu hujan, saya coba berpindah tempat ke bangku belakang tribun media. Saya pikir air hujan takkan mengenai saya sehingga bisa menyelesaikan penulisan artikel.
Namun, saya tidak bisa "melawan". Tribun media yang memang tidak beratap membuat saya harus berteduh. Saya pun memilih melanjutkan kerja di ruang media. Hampir semua awak media meninggalkan tribun media. Kondisi ini membuat ruang media sesak.
Kondisi ini membuat saya semakin kecewa. Sebelumnya, saya kecewa melihat suporter yang "dingin" di dalam stadion. Hampir tak ada chant-chant berkumandang setelah "You Never Walk Alone" jelang pertandingan. Sepi sekali.
Suasana yang sangat kontras dengan kunjungan Liverpool ke Jakarta pada 2013. Saat itu, hampir sepanjang pertandingan terdengar nyanyian-nyanyian dan tabuhan drum dari suporter.