Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Djohar Arifin Setelah Dipecat PSSI

Kompas.com - 09/07/2015, 05:02 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Djohar Arifin mengkritik keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang menghentikan dirinya secara tidak hormat dari posisi anggota dewan kehormatan. Menurut Djohar, keputusan tersebut bermuatan dendam.

Pada Rabu (8/7/2015), lima anggota Komite Etik PSSI menggelar sidang untuk membahas nasib Djohar. Djohar dianggap melanggar kode etik dengan menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 pada 23 Juni.

Sebagai konsekuensi, Djohar dilarang beraktivitas dalam kegiatan yang terkait cabang olahraga sepak bola di lingkungan PSSI, AFC, dan FIFA seumur hidup terhitung sejak 8 Juli 2015.

Melalui pesan yang diterima Kompas.com, Djohar mengatakan, "Ini seperti kepala sekolah menghukum yang bukan muridnya. Saya bukan pengurus PSSI lagi dan diundang Kemenpora sebagai Ketum PSSI 2011-2015. Masa pengurus sekarang bisa menghukum pengurus sebelumnya?"

"Saya tak perlu banding karena kepengurusan ini tak sah dan tidak diakui Pemerintah. Perlu dipertanyakan pula posisi ketua Komite Etik yang bekas narapidana. Apakah ini dibenarkan statuta FIFA? Sepertinya keputusan ini penuh dendam," lanjut Djohar.

Berdasarkan keterangan Ketua Komite Etik PSSI, TM Nurlif, Djohar sudah diundang untuk hadir dalam sidang itu. Namun, pria kelahiran Langkat tersebut tak hadir hingga pukul 14.30 WIB.

"Secara fisik, saya tak pernah mendapat undangan sidang. Mana bukti tanda terimanya? Walaupun terima undangan, saya tetap tidak akan datang karena kepengurusan ini liar di mata pemerintah," kata Djohar.

Komite Etik bakal mengadakan sidang lanjutan pada 2 Juli mendatang untuk menginventarisasi dugaan pelanggaran Djohar. Mereka juga bakal melaporkan keputusan ini kepada Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com