VANCOUVER, KOMPAS.com - Jepang akan bertemu dengan Amerika Serikat pada laga final ajang Piala Dunia Wanita 2015 di Stadion BC Place, Kanada, Minggu atau Senin (6/7/2015) pagi WIB. Jepang yang merupakan juara bertahan optimistis bisa meraih hasil positif.
Pada laga final Piala Dunia 2011 di Jerman, Jepang juga bertemu dengan lawan yang sama. Saat itu, Jepang berhasil keluar sebagai juara setelah menang melalui drama adu penalti dengan 3-1. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 2-2.
Pelatih tim nasional Jepang, Norio Sasaki, berharap agar pertandingan final nanti bisa menyajikan permainan yang menarik seperti halnya pada 2011 lalu.
"Pada laga final 2011, kedua tim bermain dengan luar biasa. Demi sepak bola wanita di seluruh dunia, saya berharap kedua tim juga memainkan partai luar biasa seperti empat tahun lalu," ujar Sasaki, pelatih tim putri Jepang sejak 2007.
Sementara itu, bek Jepang, Saori Ariyoshi, mengatakan bahwa laga final nanti akan berjalan sulit. Namun, ia tetap optimistis timnya dapat mempertahankan gelar juara.
"Laga final melawan Amerika Serikat akan menjadi hal yang sulit. Akan tetapi, kami ingin melalui tugas ini dengan baik. Aku ingin menang seperti target kami," tutur Ariyoshi.
Apabila Jepang berhasil kembali menjadi juara pada Piala Dunia 2015, mereka akan menjadi negara kedua setelah Jerman yang mampu mempertahankan gelar juaranya.
Adapun bagi Amerika Serikat, kemenangan pada Piala Dunia Wanita 2015 kali ini akan menjadi gelar Piala Dunia ketiga sepanjang sejarah. Mereka akan menjadi tim putri dengan gelar juara dunia terbanyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.