Resep Diet Lionel Messi

BARCELONA, KOMPAS.com - Pakar nutrisi asal Italia, Giuliano Poser, mengaku telah menerapkan program diet kepada bintang Barcelona, Lionel Messi. Striker berusia 27 tahun itu diminta meninggalkan makanan favoritnya, piza, dan lebih banyak mengonsumsi makanan bervitamin.

Program diet itu diberikan setelah Messi sempat tampil mengecewakan pada musim 2013-14. Ketika itu, Messi cuma mencetak 41 gol dalam satu musim, catatan terendah sejak 2008-09. Selain itu, ia juga mengalami nirgelar bersama Barcelona.

Berbagai tudingan muncul terkait penurunan performa Messi. Salah satunya dari mantan pelatih Barcelona, Charly Rexach. Messi, dinilai Rexach, mengalami keberatan berat badan karena terlalu banyak mengonsumsi piza. [Baca: Messi "Melempem" karena Piza]

Messi tergugah setelah gagal mengantarkan Argentina jadi juara Piala Dunia 2014. Poser membeberkan, bek Argentina, Martin Demichelis, mendorong Messi untuk melakukan diet.

"Saya merupakan teman baik dari Demichelis. Dia merekomendasikan Messi untuk mendatangi saya. Setelah Piala Dunia, sesuatu berubah. Messi memiliki intuisi dan kerendahan hati untuk mencoba hal baru dalam kehidupan profesionalnya," ungkap Poser.

Dalam program untuk Messi, Poser turut menggunakan bunga bach dan terapi emosi. Messi juga dilarang mengonsumsi makanan olahan.

"Ia menggantinya dengan makanan kaya vitamin seperti sereal, sayuran, ikan dan minyak zaitun," tambah Poser.

Benar saja, performa Messi kembali. Ia mengantarkan Barcelona meraih treble winners dan menjadi top scorer Liga Champions.

Sekadar informasi, Messi bukanlah satu-satunya pesepak bola yang jadi klien Poser. Rekan setim Demichelis di Manchester City, Sergio Aguero, juga menjalani program bersama Poser.