Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Para Juara soal Final Liga Champions

Kompas.com - 06/06/2015, 20:54 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber UEFA
BERLIN, KOMPAS.com - Para pelatih dan mantan pemain sepak bola memberikan prediksi berbeda mengenai final Liga Champions yang mempertemukan Juventus kontra Barcelona di Olympiastadion, Berlin, Sabtu waktu setempat atau Minggu (7/6/2015) dini hari WIB.

Pertandingan tersebut akan disiarkan secara langsung oleh SCTV pada pukul 01.45 WIB. Berikut ini adalah prediksi dari para pelatih dan mantan pemain sepak bola yang pernah meraih trofi Liga Champions.

Dejan Stankovic, Inter Milan (2010)
"Final akan berjalan seru. Saya kira Barcelona tidak akan bertanding dengan mudah. Mungkin tidak akan ada banyak gol, namun yang pasti laga akan menarik."

Zinedine Zidane, Real Madrid (2002)
"Semua orang menjagokan Barcelona. Namun, jangan pernah meremehkan klub-klub Italia. Satu hal menarik adalah kedua klub akan menyempurnakan musim dengan jika meraih gelar Liga Champions. Tentu saja, saya mendukung Juventus."

Marco van Basten, AC Milan (1989 dan 1990)
"Saya rasa skor pertandingan 2-2 setelah babak perpanjangan waktu. Juventus akan menang lewat adu penalti."

Fabio Capello, AC Milan (1994)
"Peluang final Liga Champions adalah 50-50. Juventus memiliki keuntungan karena lini pertahanan yang bagus. Barcelona lebih berteknik dan unggul di atas kertas. Namun, Barcelona harus mewaspadai serangan balik Juventus."

Zvonimir Boban, AC Milan (1994)
"Banyak orang memilih Barcelona, namun saya tidak setuju. Juventus mengalahkan Real Madrid pada semifinal. Jadi, segalanya masih mungkin terjadi."

Ronald Koeman, PSV Eindhoven (1988) dan Barcelona (1992)
"Barcelona sering kesulitan melawan klub-klub Italia. Juventus mengerti cara membangun pertahanan. Jika Juventus memberikan ruang kepada Barcelona, maka Juventus akan menderita."

Marcello Lippi, Juventus (1996)
"Prediksi ini sulit. Juventus mempunyai peluang untuk menang. Kedua klub sangat meyakinkan. Akan ada akhir bahagia."

Vitor Baia, FC Porto (2004)
"Jika Juventus bermain dengan tiga bek tengah sejajar, maka Barcelona akan mengalahkan Juventus."

Deco, FC Porto (2004) dan Barcelona (2006)
"Juventus akan bermain bertahan selama 90 menit. Barcelona butuh umpan-umpan panjang dan mewaspadai serangan balik lawan. Jika bisa bermain seperti biasa, maka Barcelona akan menang dengan skor 2-0."

Mark van Bommel, Barcelona (2006)
"Barcelona lebih favorit. Barcelona memainkan sepak bola indah selama beberapa tahun. Barcelona akan menang 2-1 atas Juventus."

Christian Karembeu, Real Madrid (1998 dan 2000)
"Tentu saja Barcelona menjadi klub favorit. Barcelona memiliki tiga senjata, yakni Neymar, Lionel Messi, dan Luis Suarez."

Franz Beckenbauer, Bayer Muenchen (1974, 1975, dan 1976)
"Bersama Lionel Messi, Barcelona lebih diuntungkan. Saya memprediksi Barcelona akan menang tipis."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com