Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milan Masih Punya Peluang ke Liga Europa

Kompas.com - 10/05/2015, 15:32 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, masih punya keyakinan untuk mengantarkan timnya tampil di Liga Europa musim depan. Optimisme Inzagi itu tumbuh setelah melihat anak-anak asuhannya menang 2-1 saat menjamu AS Roma di San Siro, Sabtu (9/5/2015). 

Kemenangan itu memutus catatan buruk Milan yang selalu kalah dalam tiga pertandingan. Meski Milan masih tertahan di peringkat ke-10, Inzaghi yakin kemenangan atas Roma itu bakal memotivasi para pemainnya dalam tiga laga terakhir Serie-A. 

“Kami telah kembali ke trek yang benar. Performa kami pada laga melawan Roma ini sangatlah membanggakan,” ucap Inzaghi usai pertandingan. 

Dengan 46 poin dari 35 pertandingan, Milan masih berselisih 5 poin dari Sampdoria yang duduk di peringkat keenam atau posisi terakhir yang berhak mendapatkan tiket ke kompetisi antarklub Eropa musim depan. Posisi keenam berhak tampil di Liga Europa karena finalis Coppa Italia, Juventus dan Lazio, adalah tim yang duduk di peringkat empat teratas. 

Untuk bisa menduduki peringkat keenam pada akhir musim, Milan harus bersaing dengan Sampdoria, Inter Milan, dan Torino. Sementara Genoa, diperkirakan takkan bisa tampil di kompetisi antarklub Eropa meski finis di peringkat keenam lantaran tak mendapatkan lisensi dari UEFA. 

“Masih ada tiga pertandingan lagi dan kami akan coba memenanginya. Saya mendengar ada klub yang bermasalah dengan lisensi UEFA. Namun, saat ini, kami hanya akan fokus mengejar 9 poin lalu kita lihat posisi akhir tim ini di klasemen,” lanjut Inzaghi. 

“Hingga hari terakhir pertandingan, saya akan berjuang demi kebanggaan kostum Milan,” kata pelatih yang diisukan bakal segera dicopot dari jabatannya. 

Perjuangan itu bisa dilihat dari sikap Inzaghi pada akhir laga melawan Roma. Merasa ada putusan wasit yang merugikan timnya, dia melakukan protes yang berujung pengusiran. Namun, publik San Siro justru memberikan aplaus kepadanya. 

“Suporter amat baik kepadaku. Mereka mungkin melihat saya telah melakukan segalanya untuk mengembalikan tradisi tim ini. Hal itu tidaklah mudah karena banyak pelatih yang hadir di tim ini dalam beberapa tahun terakhir. Namun, saya pun bukanlah tukang sulap ya bisa mengubah segalanya dalam sekejap,” ucap Inzaghi. “Hasil pada laga malam ini merupakan fondasi bagus untuk masa depan Milan.” 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com