Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudy: Tim Transisi PSSI Harus Kompak dan Bekerja Cepat

Kompas.com - 10/05/2015, 10:27 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - FX. Hadi Rudyatmo berharap Tim Transisi Persatuan Sepak Bola Sleuruh Indonesia (PSSI) bergerak cepat untuk menyelesaikan polemik persepakbolaan di Indonesia. Hal tersebut, menurut Walikota Solo yang juga anggota Tim Transisi itu, berkaitan dengan persiapan timnas untuk berlaga di SEA Games dan kemandekan kompetisi Liga Indonesia.

Saat ditemui wartawan pada hari Sabtu (9/5/2015), FX. Hadi Rudyatmo juga mendesak Menpora Imam Nahrawi segera mengumpulkan seluruh anggota Tim Transisi PSSI untuk duduk bersama, berbagi tugas, dan segera bekerja.

"Satu sampai dua bulan (persoalan ini) harus selesai. Untuk itu, harus ada konsolidasi, pembagian tugas, dan juga kompak," kata dia.

Rudy pun optimistis, dengan beragam latar belakang dan kemampuan para anggota, Tim Transisi akan mampu mencari solusi kekisruhan persepakbolaan Indonesia. Selain itu, Rudy juga menargetkan kompetisi sepak bola di Indonesia bisa berjalan bulan ini.

Agar bisa menjalankan kompetisi secepatnya, Tim Transisi harus berdiskuis dengan PT. Liga Indonesia. Menurut Rudy, kompetisi harus berjalan karena banyak klub yang sudah berkerja sama dengan pihak sponsor dan juga mengontrak pemain.

"Kami akan coba diskusi dengan PT. Liga. Sebab, masih ada persiapan timnas menghadapi SEA Games di Singapura. Jangan sampai persiapan itu terganggu," kata Rudy.

Bagi Rudy, terlibat mengurus sepak bola nasional bukan kali ini saja dilakoni. Rudy juga pernah ditunjuk sebagai anggota Komite Normalisasi PSSI, empat tahun lalu saat Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah. Tugas Tim Transisi, bagi Rudy, memiliki kemiripan dengan apa yang dilakukannya saat menjadi anggota Komite Normalisasi PSSI.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com