LONDON, KOMPAS.com - Kapten Chelsea, John Terry, mengaku tak nyaman bila harus menerima guard of honour dari para pemain Liverpool saat kedua tim bertemu di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League, Minggu (10/5/2015).
Kesuksesan Chelsea mengunci gelar juara pada laga kontra Crystal Palace, Minggu (3/5/2015), menuntut tim lawan pada sisa musim untuk memberikan penghormatan. Liverpool pun sudah setuju untuk melanjutkan tradisi tersebut.
"Sebenarnya sangat tidak nyaman. Sebab, mereka merupakan sesama profesional dan juga rekan-rekan kami. Aku pikir, kedua tim akan merasa sedikit tak nyaman," ungkap Terry.
"Akan tetapi, jika telah diinstruksikan, kami akan menerima. Sebab, kami sangat bangga dengan capaian musim ini," lanjut Terry.
Guard of honour atau penghormatan untuk tim juara sebelum pertandingan merupakan sebuah tradisi di Inggris. Penghormatan ini juga dilakukan jika seorang pemain atau pelatih legenda menjalani pertandingan terakhirnya, seperti Jamie Carragher pada musim 2012-13.
Bagi Terry, ini bukanlah kali pertama dirinya menerima guard of honour dari tim rival. Ia juga sempat mendapat penghormatan dari Manchester United ketika Chelsea sudah mengunci gelar juara Premier League pada 2005.
Setahun berselang, Chelsea membalas dengan guard of honour untuk Man. United yang telah memastikan sebagai juara sebelum liga berakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.