Dengan kompetisi dihentikan, jelas tak ada pemasukan bagi Gonzales dan keluarganya. Karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Demi sang putri, Amanda, yang ingin melanjutkan kuliah di Belanda, Gonzales, terpaksa harus menjual apartemennya di Surabaya.
"Sejak karut-marutnya kompetisi, saya sedang melunasi pembayaran uang muka (DP) apartemen. Seharusnya, tanggungan uang muka itu Cristian yang melunasinya. Tapi, kondisinya seperti ini," ujar Eva Nurida, istri Gonzales, kepada awak media di Malang, Selasa (5/5/2015).
Menurut Eva, dia stres memikirkan karut-marutnya sepak bola di Indonesia. "Saya jadi stres. Sebenarnya, saya tak mau jual apartemen itu. Tapi, karena sudah terpaksa, apartemen saya di Waterplace, Surabaya, harus dijual karena Amanda mau melanjutkan sekolah di Belanda," kata Eva.
Sementara itu, hingga Selasa, Eva dan keluarganya masih akan tinggal di Malang hingga ada kejelasan soal kompetisi. "Jika Arema sudah tak membutuhkan Cristian, saya akan menjual segala perabot rumah yang ada di Malang," katanya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.