Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produktivitas Anjlok, Liverpool Buru Striker Baru

Kompas.com - 25/04/2015, 14:28 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber The Mirror

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, bakal membidik striker papan atas pada bursa transfer musim panas nanti. Penurunan produktivitas gol dibandingkan musim lalu, melatari keinginan Rodgers.

Seiring kepergian Luis Suarez, The Reds merekrut Rickie Lambert dan Mario Balotelli pada musim panas tahun lalu. Namun, hasilnya jauh dari harapan. Lambert cuma mencetak dua gol di Liga Inggris. Sedangkan Balotelli cuma mencatat satu gol.

Performa buruk Lambert dan Balotelli turut memengaruhi produktivitas Liverpool. Mereka cuma mencetak 47 gol dari 32 pertandingan Liga Inggris musim ini. Bandingkan dengan catatan 101 gol Liverpool sepanjang Liga Inggris musim lalu.

"Kami tak mencetak cukup gol musim ini. Terlepas dari gol, pemain pantas mendapatkan kredit. Tetapi, kami harus mencari pencetak gol lagi pada musim panas," ungkap Rodgers.

Terkait transfer, Rodgers pun lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas. Ia belajar dari musim panas 2014, saat Liverpool menggelontorkan lebih dari 100 juta poundsterling untuk mendatangkan sembilan pemain.

"Kami ingin membawa sejumlah pemain untuk meningkatkan kualitas starting XI. Tetapi, jumlahnya tidak sebanyak musim lalu," tandasnya.

Hingga kini, sejumlah pemain papan atas tengah dikaitkan dengan Liverpool. Sebut saja Memphis Depay dan Saido Berahino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com