Bayern di luar dugaan sudah tertinggal 0-2 dalam tempo 10 menit akibat blunder para pemain belakang. Jackson Martinez memanfaatkan kesalahan Xabi Alonso untuk bisa menembus kotak penalti sebelum dilanggar kiper Manuel Neuer, yang berbuah penalti pada menit keempat.
Ricardo Quaresma yang menjadi eksekutor dengan sempurna menjalankan tugasnya untuk membawa Porto unggul 1-0. Hanya berselang enam menit, Quaresma kembali menggetarkan jala Neuer sehingga Porto unggul 2-0.
Kondisi itu membuat Bayern kian menderita. Padahal, mereka datang dengan kekuatan yang sangat terbatas lantaran sejumlah pilar sedang dibekap cedera. Franck Ribery, Arjen Robben, David Alaba dan Bastian Schweinsteiger harus menepi karena mengalami masalah.
"Kami tertinggal 0-2 terlalu awal dan ketika itu terjadi takkan pernah mudah," ujar Guardiola.
Beruntung, Bayern bisa mencuri satu gol melalui Thiago Alcantara. Ini adalah gol pertama gelandang asal Spanyol tersebut sejak Februari 2014.
Namun, Porto bisa menjauh di babak kedua. Kesalahan Jerome Boateng menghalau bola umpan dari lapangan tengah membuat Martinez bisa memanfaatkannya karena dia menguasai si kulit bundar untuk mengecoh Neuer dan menceploskannya. Porto unggul 3-1.
"Setelah kami mencetak gol, kami mengontrol permainan. Tetapi Porto tim yang lebih baik. 3-1 adalah hasil yang sulit untuk leg kedua. Tetapi kami akan mencoba segalanya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.