Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Liga Inggris: Maraknya Striker Lokal

Kompas.com - 21/03/2015, 09:04 WIB
BEIN SPORT Gita Suwondo

Oleh Gita Suwondo
Gita Suwondo adalah beIN SPORTS Football Expert. Analisis Gita Suwondo untuk laga berikutnya pekan ini bisa disaksikan di beIN SPORTS 1.

KOMPAS.com - Everton self destruct pada akhir babak pertama. Manchester City tak mampu menembus pertahanan Barcelona.  Arsenal menampilkan salah satu permainan terbaik mereka sepanjang musim, tetapi gugup setelah gol kedua bersarang di gawang AS Monaco.  Itulah gambaran wakil wakil Inggris di Liga Europa dan Liga Champions.  


Kegagalan The Toffees, The Citizen, dan The Gunners melengkapi derita kegagalan klub - klub Inggris di Eropa musim ini, menyusul tersingkirnya Liverpool pada Februari lalu pada babak 32 besar Liga Europa, Chelsea di Liga Champions, dan Tottenham Hotspur di Liga Europa pekan lalu.

Ini adalah prestasi terburuk sepak bola Inggris. Pada musim 2012-2013, Inggris tak punya satu tim pun di perempat final Liga Champions, tetapi mereka masih punya Newcastle United, Tottenham Hotspur, dan Chelsea di babak 8 besar Liga Europa. The Blues yang pada musim itu jadi klub pertama sebagai juara bertahan Liga Champions yang tersingkir di fase grup, berhasil memperbaiki kinerja buruk mereka di awal musim di bawah asuhan Roberto Di Matteo, dengan keluar sebagai juara Liga Europa ketika ditangani oleh Rafael Benitez.

Jadilah musim ini sematan bahwa Barclays Premier League sekedar The Richest League In The World semakin menjadi kenyataan. Kaum nyinyir akan menganggap sematan itu sebagai gurauan yang menyegarkan dan menyenangkan ego mereka.  Kaum netral akan menganggap julukan itu sesuatu yang mengkhawatirkan, karena imbasnya ke prestasi dan koefisien wakil Inggris di Eropa kedepannya.  Orang Inggris sendiri walaupun sedih dengan prestasi klubnya pasti akan mengganggap sebutan itu sebagai sebuah kebanggaan. Dengan harga hak siar termahal, mencapai langit ketujuh mulai musim 2016-2017 sampai 2018-2019, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris itu memang bisa mendatangkan sejumlah pemain terbaik di dunia seperti yang dilakukan oleh Manchester United musim ini.. 

Dengan keberadaan enam klub besar yang didukung finansial kelas satu, jadilah BPL sebagai liga dengan jumlah big match terbanyak di antara semua liga-liga di Eropa.  Suguhan derby North London, derby Manchester, laga Liverpool Vs Manchester United, duel derby London antara Chelsea Vs Arsenal dan Chelsea Vs Tottenham Hotspur adalah gambaran lima di antara 30 laga yang layak dapat sematan Big Match. Lalu apa hasil laga-laga tersebut jika tidak dapat membuahkan prestasi di level Eropa? 

Prestasi Striker Lokal

Kapan terakhir kali Inggris melahirkan striker lokal produktif lewat kompetisi sendiri? Usai era Gary Lineker berlanjut ke era Allan Shearer dan kemudian tongkat estafet berpindah ke Wayne Rooney, prestasi striker lokal seperti mandek.  Musim lalu memang muncul fenomena Daniel Sturridge bersama dengan nyarisnya Liverpool menjadi juara Premier League. Tapi Sturridge dianggap hidup karena kinerja dari Luis Suarez yang memang fenomenal sepanjang musim. Gambaran bahwa semakin banyaknya striker asing yang sudah jadi karena tawaran poundsterling membuat prestasi striker lokal terhambat.  Benarkah ?

Sturridge yang baru sembuh dari cedera musim ini belum mencetak gol secara reguler bagi The Reds. Demikian juga Danny Wellbeck yang direkrut Arsenal dari Manchester United di awal musim.  Soal mencetak gol, Welbo kalah dari Olivier Giroud dan bahkan Alexis Sanchez.

Di tengah kebingungan Roy Hodgson akan pilihan pemain untuk lini depan yang setara dengan Wayne Rooney, muncullah beberapa nama yang jadi pembeda bagi klub yang menaunginya musim ini.  Yang paling fenomenal adalah Harry Kane yang sejal awal musim memang sudah berinar di cup competition bagi Tottenham Hotspur.  Dan, sejak menjadi pilihan utama Mauricio Pochettino di BPL, pemain yang pernah bergabung dengan akademi sepakbola Arsenal pada usia 8 tahun sebelum bergabung dengan akademi sepakbola Tottenham Hotspur tiga tahun kemudian, membuktikan kualitasnya,

Sejak mencetak gol kemenangan Spurs di Villa Park pada minggu ke 10 awal November lalu, Super Kane telah membukukan 16 gol di BPL dan total 26 gol dalam 42 laga disemua kompetisi di mana striker kelahiran Chingford ini diturunkan oleh Pochettino. Dan, impian striker berusia 21 tahun ini menjadi kenyataan setelah pada 19 Maret lalu, Roy Hodgson memangglnya untuk menghadapi laga kualifikasi Euro 2016 di Wembley menghadapi Lithuania pada 27 Maret mendatang dan laga persahabatan menghadapi Italia di Turin empat hari kemudian.  Menarik ditunggu apakah kiprah Kane akan seperti Rooney yang fenomenal bersama Everton sebelum melejit bersama Inggris di Euro 2014 dan kemudian bersama Manchester United hingga sekarang.

Kane  tidak sendiri.  Musim 2014-2015 menjadi saksi maraknya striker lokal di Premir League.  Prestasi individu yang belum bisa mengangkat harkat klub, seperti Charlie Austin yang telah membukukan 14 gol bagi Queens Park Rangers dan Danny Inggs yang telah mencetak 9 gol bagi Burnley, dua klub yang masih menjadi penghuni zona degradasi memasuki minggu ke 30 ini. Ditambah dengan adanya Andrew Carroll yang setelah sembuh dari cedera berhasil membukukan 5 gol bagi West Ham United, dengan Wayne Rooney punya kemampuan untuk bermain dilapangan tengah sekarang, opsi bagi Royd Hodgson untuk lini depan The Three Lions semakin lebar.  Opsi yang bisa dipantaunya lewat sejumlah laga Premier League minggu ini.

TOTTENHAM HOTSPUR Vs LEICESTER CITY

Setelah mencetak gol ke 15 dan 16 nya di BPL menghadapi QPR pada minggu ke 27, awal Maret lalu, gelontoran gol gol Harry Kane agak terhenti,  Gagal mencetak gol kegawang Chelsea pada final Capital One Cup di Wembley, juga ketika pemain kelahiran 28 Juli 1993 ini seperti terisolasi saat Tottenham Hotspur dibantai Manchester United di Old Trafford.

Minggu ini menjamu Leicester City diharapkan Kane akan kembali menunjukan kemampuannya menyusul panggilan timnas Inggris untuk Eurp 2016 dan laga persahabaan minggu depan.  Tapi tunggu dulu.  Spurs memang melaju dengan kemenangan 2 – 1 saat kedua klub berlaga di King Power Stadium pada Boxing Day/  Gol gol Harry Kane dan Christian Eriksen hanya bisa dibalas oleh gol Leonardo Uloa bagi Leicester City.  Tapi di putaran ke empat piala FA, anak asuhan Nigel Pearson ini justru membukukan salah satu kejutan musim ini dengan menyngkirkan Spurs didepn pendukungnya sendiri di White Hart Lane. Tempat yang akan jadi arena duel di minggu ke 30 BPL ini.  Gol gol Leonardo Ulloa dan Jefferey Schlupp dalam 9 menit diakhir laga memupus harapan The Lillywhites yang unggul lewat gol penalti Andros Townsend.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com