Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya FC Taklukkan PSPS 2-0

Kompas.com - 17/03/2015, 22:13 WIB
PALEMBANG, Kompas.com - Sriwijaya FC mengalahkan PSPS Pekan Baru dengan skor 2-0 pada turnamen pramusim Piala Gubernur Sumatera Selatan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (17/3/2015).

Dengan hasil tersebut, Laskar Wong Kito berada di puncak klasemen sementara dengan raihan tiga poin. Posisi kedua dan ketiga ditempati Semen Padang dan Martapura FC, yang sama-sama meraih satu poin setelah bermain imbang 1-1.

Di hadapan pendukungnya, Sriwijaya langsung bermain agresif sejak peluit kick-off berbunyi. Pada menit ketujuh, mereka mendapatkan peluang emas melalui sundulan striker anyar asal Kroasia Goran Ljubojevic yang mendapatkan umpan silang Patric Wanggai. Ia yang berada persis di mulut gawang nyaris mencetak gol, andai saja sundulannya tidak melebar dari tiang gawang.

Pada menit berikutnya, dominasi tim tuan rumah semakin terasa, sementara PSPS lebih memilih menumpuk pemain di sektor belakang. Praktis permainan pun berlangsung monoton karena yang berinisiatif menyerang hanya Sriwijaya FC, sementara tim tamu hanya berupaya mencuri peluang untuk menerapkan serangan balik.

Berulang kali diserang tim tuan rumah, akhirnya, pertahanan Laskar Betuah jebol juga pada menit ke-22. Sepakan gelandang Sriwijaya Asri Akbar dari luar kotak penalti tidak dapat dibendung penjaga gawang Adi Chandra. Kedudukan pun berubah 1-0 untuk Laskar Wong Kito dan bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tim tuan rumah tampil garang. Namun, semangat berlipat ini justru melecut tim lawan untuk mengejar ketinggalan gol. Pada menit ke-58, peluang emas pertama sepanjang pertandingan tercipta bagi PSPS melalui sundulan Andre Abubakar. Beruntung bagi tuan rumah, bola masih melebar dari tiang gawang.

Silih berganti menebar serangan, akhirnya tuan rumah menggandakan keunggulan pada menit ke-80 melalui sepakan keras Ferdinand Sinaga dari dalam kotak penalti. Kedudukan berubah 2-0 untuk Laskar Wong Kito, yang bertahan hingga pertandingan usai.

Pelatih PSPS Philep Hansen Maramic mengatakan sangat bangga atas penampilan anak asuh meski kalah.

"Sriwijaya FC tim penuh bintang, sementara PSPS hanya sekelas tarkam. Bisa menahan, hingga tidak terjadi hujan gol, tentunya itu sangat baik," kata dia.

Sementara, Asisten Pelatih Sriwijaya Hendri Susilo mengatakan salut atas penampilan Laskar Betuah, yang bermain sangat disiplin dan berhasil memberikan tekanan sepanjang pertandingan sehingga Sriwijaya mendapatkan lawan yang sepadan.

"Lantaran lawannya bagus, jadi persoalan yang selama ini jadi masalah yakni penyelesaian akhir jadi masih terlihat. Goran (striker) yang membuang empat hingga lima peluang. Seharusnya pemain pendukung tidak langsung ke dia tapi menekan dulu untuk mengambil momen," kata dia.

Setelah ini, Sriwijaya akan bertemu Martapura (Kalsel), sementara Semen Padang akan bertemu PSPS Pekan Baru pada Kamis (19/3).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com