LONDON, KOMPAS.com - Legenda Arsenal, Martin Keown, mengkritik sikap Theo Walcott yang jual mahal dalam negosiasi kontrak baru.
Kontrak Walcott memang baru akan berakhir pada Juni 2016. Namun andai tak segera memperbarui hingga akhir 2015, Arsenal berpotensi kehilangan Walcott dengan status bebas transfer.
Sejauh ini, negosiasi kontrak baru Walcott berjalan alot. Meski sudah berstatus sebagai pemain Inggris termahal di Arsenal dengan gaji 100.000 poundsterling, dia berharap ada kenaikan lagi.
Sikap Walcott ini dikritik Keown. Sebab, meski sudah 10 tahun di klub, Walcott belum bisa memberikan kontribusi optimal dan malah sering dibekap cedera.
“Walcott sama sekali tidak mapan di tim utama. Padahal, dia sudah 10 tahun di klub. Bisa dikatakan, Walcott tidak berstatus sebagai pemain pilihan pertama,” kritik bek legendaris The Gunners itu.
Kritik Keown itu tak lepas dari status Walcott di skuad Arsenal. Dalam enam pertandingan liga terakhir, pemain sayap Inggris itu hanya menjadi pemain inti dua kali.
Kendati mengkritik, Keown berharap Walcott bisa segera memperbarui kontraknya. “Saya pikir Arsene Wenger akan bisa mengatasi situasi yang terjadi. Dia bisa melakukan pendekatan personal dengan pemainnya dan menggaji sesuai kontribusinya,” tutur Keown.
Situasi pembaruan kontrak yang berkepanjangan bukan sekali ini dihadapi Arsenal. Pada 2012-13, situasi yang sama terjadi saat coba memperbarui kontrak Walcott. Negosiasi yang dimulai pada Agustus 2012, baru rampung pada Februari 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.