Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Masih Butuh Tiga Pemain Tambahan

Kompas.com - 04/02/2015, 13:39 WIB

KOMPAS.com - Juara ISL musim 2014 Persib Bandung sedang mencari tiga pemain tambahan untuk menggenapi skuat di kompetisi musim depan. Sebelumnya pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mendepak dua pemain asing yang sedang diseleksi, karena gagal di final Inter Island Cup (IIC) 2014.

Dua pemain asing itu adalah Koh Traore (Burkina Faso) dan Maycon Calijuri (Brasil). Keduanya dinilai tak mampu berbuat banyak di final IIC sehingga Persib gagal mengalahkan Arema. Arema pun menjadi juara IIC 2014 dengan skor 2-1.

Dengan demikian, Djadjang pun harus mencari pemain pengganti. "Saat ini kami sudah memiliki 22 pemain. Kami sedang mencari dua pemain asing dan satu pemain lokal untuk posisi sayap dan tengah," kata Djadjang Nurdjaman kepada Harian Super Ball, hari ini.

Djadjang menjelaskan, pihkanya mencari tiga pemain tambahan engan karakter yang siap tempur, memiliki skill baik, haus gol, bisa menjadi kreator, dan memiliki ketajaman sehingga bisa memanfaatkan semua peluang menjadi gol. Namun, Djadjang mengaku belum mendapatkan nama yang dilirik untuk mengisi posisi itu.

"Kami masih mencari pemain mana yang pas untuk mengisi posisi itu. Tetapi kami harus segera mendapatkannya, karena sebentar lagi kompetisi akan segera dimulai. Untuk musim depan, kami akan menggunakan sekitar 25 pemain saja. Mudah-mudahan dengan tiga pemain tambahan baru itu, kami bisa tampil lebih baik lagi di ISL nanti,"papar Djadjang.

Soal 'pemecatan' terhadap dua pemain asing itu, Djadjang mengatakan tidak puas dengan penampilan mereka."Kami kurang puas dengan dua pemain asing (Maycon dan Traore) itu. Telah diputuskan, mereka tidak akan bermain lagi dengan kami. Mereka bukan tipikal kami. Jadi kontraknya kita putus" terang Djadjang.

Menurut Djadjang, penampilan keduanya masih kalah menggeliat dibandingkan Tantan. Djadjang menilai buruknya penampilan Maycon dan Traore menjadi salah satu penyebab kekalahan Persib. "Secara keseluruhan kami sebenarnya tampil menguasai permainan dibandingkan Arema. Tapi di lini depan kami belum mendapatkan sosok penyerang yang tepat dan itu jadi kelemahan yang harus dibenahi di sisa waktu yang ada sebelum menjalani kompetisi sesungguhnya," tutur Djadjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com