Bosowa Sport Kuasai PSM

JAKARTA, KOMPAS.com - Bosowa Sport Indonesia menjadi pemegang 51 persen saham PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PT PSM) yang menaungi PSM Makassar. Pemegang saham juga sepakat untuk meningkatkan permodalan PSM.

"Dengan hasil rapat pemegang saham (RUPS) ini, kepengurusan PSM akan lebih solid, terutama dalam menghadapi musim kompitisi Super Liga Indonesia. Ini juga menghapus kesan publik mengenai adanya dualisme manajemen PSM," ujar Andi Suruji, Corporate Communication Bosowa Corporindo, melalui rilis yang diterima Kompas.com, Senin (26/1/2015).

Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan di Makassar, Jumat (23/1). PT PSM merupakan penegang saham kelab sepakbola PSM Makassar.

Dengan perubahan itu, susunan dewan komisaris menjadi Sadikin Aksa (Managing Director Bosowa Corporindo) selaku Komisaris Utama, sedangkan Solihin J Kalla dan Andi Suruji adalah komisaris. Sedangkan Direktur Utama tetap dijabat Rully Habibie, didampingi tiga direktur lainnya yaitu Sumirlan yang juga mantan pemain PSM, Azhary Sirajuddin dan Irsal Ohorella.

Terkait pernasalahan internal, semisal tunggakan gaji pemain, Dirut PSM, Rully Habibie, menyatakan akan segera diselesaikan. "Diupayakan sebelum Februari," katanya.

Direktur PSM, Irsal Ohorella, menambahkan, persoalan teknis, seperti kesiapan Stadion Andi Mattalatta untuk digunakan PSM menjamu lawan-lawannya, sedang dipacu pembenahannya. "Terutama masalah lampu, sedang dipacu pekerjaannya supaya semuanya siap pada waktunya. Semoga semuanya berjalan lancar," katanya.

Menghadapi musim kompetisi Liga Super Indonesia tahun 2015 ini, PSM mengontrak pelatih Austria Alfred Riedl, pelatih yang pernah menangani Tim Nasional Indonesia. Riedl didampingi Hans Peter Schaller. Mereka kini menggenjot "anak-anak Ramang" untuk membentuk tim definitif sebelum kick-off kompetisi yang dijawalkan 21 Februari 2015.