Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah 0-2, Timnas Indonesia Dapat Pengalaman Berharga

Kompas.com - 10/12/2014, 18:45 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala AFF U-19 di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapatkan pengamalan berharga setelah mengalami kekalahan perdana melawan Tim Frenz United. Pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/12/2014), anak asuh Fakhri Husaini yang didominasi pemain U-17 itu menyerah dengan skor 0-2.

"Pertandingan tadi bagus buat anak-anak. Lawan memiliki organisasi permainan yang bagus. Begitu juga dengan fisiknya. Ini pelajaran yang sangat bagus," kata Fakhri usai pertandingan.

Menurut dia, gol pertama yang diciptakan pemain Frenz United, Reza Karimi, pada menit ke-13 murni kesalahan pemain sendiri. Seharusnya, pemain bisa melihat posisi lawan, apalagi lawan memiliki fisik yang jauh lebih baik.

Mampu unggul cepat, permainan Frenz United yang telah dipersiapkan sejak dua tahun terakhir terus ditingkatkan. Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Hasilnya, Yugan Poobathy mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-26. Kondisi ini bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, permainan Timnas Garuda Muda mulai membaik. Koordinasi antarlini mulai menunjukkan peningkatan sehingga mereka mampu mendapatkan banyak peluang menciptakan gol. Hanya saja upaya yang dilakukan Sahrul Akmal dan kawan-kawan selalu kandas.

Ketatnya permainan di babak kedua membuat satu pemain Frenz United harus menerima kartu merah dari wasit Hadiyana setelah melakukan pelanggaran keras. Unggul dalam jumlah pemain langsung dimanfaatkan oleh Timnas Garuda Muda untuk lebih menekan. Tapi, hasilnya tetap nihil.

Meski lawan kalah jumlah pemain ternyata bukan berarti kekuatannya melemah, justru semangat tim yang diperkuat pemain dari tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Iran meningkat. Hasilnya, mereka mampu mempertahankan keunggulannya hingga pertandingan usai.

"Pemain masih banyak melakukan kesalahan yang mendasar sehingga gol pertama lawan tercipta. Makanya harus segera diperbaiki," tambah Fakhri.

Pertandingan melawan Frenz United merupakan uji coba terakhir tahun ini. Semua pemain selanjutnya akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Mereka akan kembali dipanggil menjalani pelatnas pertengahan Januari 2015 nanti.

"Sebelum pulang, 33 pemain yang ada saat ini semuanya sudah merasakan pertandingan internasional. Ini sangat bagus. Yang jelas, mereka yang terbaik akan dipanggil kembali," kata mantan pelatih Bontang FC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com