Blatter Ingin "Bunuh" Maradona

Marodona masih mengganggur sejak dipecat Al Wasl FC (klub Uni Emirat Arab) pada Juli 2012. Ia sempat dikabarkan akan melatih Montpellier dan Venezuela, tetapi dua klub itu tak pernah menyampaikan pengumuman resmi.

"Blatter tidak akan membiarkan saya menyaksikan Piala Dunia karena saya membuka 'topeng'-nya. Kini, saya tidak bisa melatih di UEA karena dia (Blatter) menghubungi presiden klub untuk berhenti mengontrak saya. Mereka (Al Wasl) mengatakan itu kepada saya," ungkap Maradona.

"Di sini (Dubai), mereka mencintai saya. Mereka mengundang saya untuk segalanya. Saya ingin menjadi manajer di salah satu tim besar Dubai, tetapi saya sadar bahwa Blatter sedang menunggu apakah dia bisa menendang saya keluar dari sepak bola," sambungnya.

Maradona dikenal sangat vokal terhadap keputusan-keputusan FIFA. Terakhir, ia menyebut FIFA telah membuat keputusan politis atas hukuman yang dijatuhkan kepada penyerang tim nasional Uruguay, Luis Suarez, atas tindakan Suarez menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga Grup D Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).