"Jaksa Federal dan asistennya telah melaporkan Presiden Sampdoria Massimo Ferrero ke Pengadilan Federal karena, berkaitan dengan pernyataannya di depan kamera, pada acara Radio Sprint di Rai 2 pada 26 Oktober 2014 dan diberitakan oleh media mainstream, menyampaikan pernyataan yang menimbulkan prasangka, ofensif, dan diskriminatif berkaitan dengan latar belakang etnis mengenai Presiden Inter Milan Erick Thohir," demikian pernyataan FIGC.
Selain Ferrero, mantan presiden komite penyelenggara Olimpiade 2006 Evelina Christlin juga mengeluarkan pernyataan soal fisik Thohir. Dalam sebuah kolom di Huffington Post, Christilin menyebut Thohir orang Indonesia yang gemuk (fat Indonesian).
"Saya bisa menerima hal ini sebagai gurauan atau saya tak bisa menerima ini sebagai gurauan. Saya tidak tinggi dan tak akan pernah menjadi tinggi. Saya tidak kurus. Untuk banyak orang, saya bahkan tidak tampan. Ini adalah fakta dan saya tak akan membantahnya," ujar Thohir.
"Namun, saya adalah pekerja keras dan saya berusaha untuk mengembalikan Inter dan Serie-A ke level top. Ayah saya mengajarkan saya bahwa untuk mendapatkan rasa hormat, Anda harus menunjukkan rasa hormat. Kritik adalah hal bagus. Ini membuat kuta berusaha bertanya kepada diri sendiri kesalahan apa yang telah kita lakukan."
"Menurut saya, Italia tidak rasialis. Sebagian besar orang Italia hangat dan penuh cinta. Namun, saya tak bisa membantah pada ada kasus pelecehan yang dilakukan individu."
"Presiden Ferrero meminta maaf. Ia mengatakan ada kesalahpahaman. Saya mengundangnya dalam sebuah pertemuan untuk mengenal satu sama lain dengan lebih baik dan mendiskusikan hal yang betul-betul penting,misalnya masa depan Serie-A."
"Christilin? Tak ada masalah. Saya tahu ia mengeluarkan pernyataan. Terserah kepadanya apakah ia ingin bicara," tutur Thohir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.