Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahlawan Maribor: Chelsea Lebih Baik dari Kami

Kompas.com - 06/11/2014, 15:29 WIB
MARIBOR, KOMPAS.com - Kiper NK Maribor Jasmin Handanovic mengungkapkan timnya belajar dari kekalahan 0-6 dari Chelsea pada matchday ketiga Grup G Liga Champions, di Stamford Bridge, 21 Oktober 2014. Menurut Handanovic, itulah yang membuat timnya mampu meraih hasil yang adil, saat menghadapi Chelsea pada matchday keempat, di Maribor, Rabu (5/11/2014).

Laga di Maribor itu berakhir 1-1. NK Maribor unggul lebih dulu melalui Agim Ibraimi pada menit ke-50. Chelsea menyamakan kedudukan pada menit ke-73, melalui  Nemanja Matic.

Lima menit sebelum injury time, Chelsea berpeluang unggul 2-1. Mereka mendapatkan penalti, setelah Mitja Viler dinilai melanggar Eden Hazard.

Namun, Hazard yang dipercaya mengeksekusi hadiah penalti gagal mengubah angka di papan skor. Tembakannya diantisipasi kiper Jasmin Handanovic.

Sepanjang laga, menurut catatan UEFA, Chelsea melepaskan sepuluh tembakan titis dari 23 usaha, dengan penguasaan bola 59 persen. Sementara tuan rumah melepaskan tiga tembakan akurat dari sebelas percobaan.

Dengan hasil itu, Maribor berada di dasar klasemen dengan nilai tiga, atau kalah dua angka dari Schalke di tempat kedua. Dengan dua laga tersisa, mereka berpeluang masuk 16 besar.

"Kami belajar sesuatu dari pertandingan di London. Kami mengambil semua hal baik dari laga ity dan melupakan hal-hal buruk. Hari ini, kami menunjukkan bahwa kami bisa bermain sepak bola. Kami bisa bermain dengan baik. Kami layak mendapatkan nilai satu. Chelsea lebih baik, tetapi kami juga nyaris unggul 2-0. Pada akhirnya, menurutku, 1-1 adalah hasil yang adil," ujar Handanovic.

"Aku berharap (Maribor menciptakan kejutan pada dua laga terakhir). Kami akan melakoni laga tandang melawan Sporting CP. Laga ini akan sangat sulit. Namun, mengingat apa yang kami lakukan hari ini, kami bisa berhasil meraih poin," lanjutnya.

Mengenai keberhasilan mengantisipasi tembakan Hazard dari titik penalti, Handanovic mengatakan, "Seperti aku katakan sebelumnya, kami belajar sesuatu dari pertandingan di London, di mana ada dua penalti. Aku hanya berusaha berpikir jernih. Penalti itu perjudian."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com