Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danurwindo: Proses Sangat Penting Bagi Evan Dimas dkk

Kompas.com - 26/10/2014, 16:27 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Danurwindo, menyambut baik langkah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang memasukkan beberapa pemain timnas U-19 ke dalam pelatnas timnas senior. Menurutnya, proses dan pengalaman sangat penting bagi para pesepak bola Indonesia.

Tujuh pemain timnas U-19 saat ini tengah mengikuti pelatnas timnas yang dipersiapkan untuk ajang AFF Suzuki Cup 2014. Ketujuh pemain itu diantaranya Evan Dimas, Maldini Pali, Ilham Udin Armaiyn, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Paulo Oktavianus Sitanggang, Ravi Murdianto, dan Hansamu Yama Pranata.

"Itu (ikut pelatnas timnas) bisa sebagai pengalaman mereka. Artinya pemain-pemain yang biasanya main di level junior ini kan perlu beradaptasi ketika masuk ke sana," ungkap Danurwindo di sela-sela acara Nike Most Wanted 2014 di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (26/10/2014).

"Tetapi, saya yakin mereka tidak bisa tiba-tiba jadi starter. Yang penting adalah dari kesempatan ini mereka bisa ikut latihan bersama senior-seniornya dan dengan begitu kepercayaan diri mereka pasti bertambah besar," tambahnya.

Namun, Danurwindo menggaris bawahi, langkah utama yang harus dilakukan untuk memaksimalkan potensi muda adalah membentuk kompetisi yang baik. Menurut mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut dari kompetisi itulah proses perkembangan para pemain muda tersebut bisa terbentuk dengan baik.

"Jangan kita paksakan mereka harus dipasang atau bermain (di timnas senior). Mereka harus natural, berjalan pelan-pelan karena pemain-pemain yang bagus biasanya harus kembali ke klub masuk kompetisi. Satu tahun dia belum jadi apa-apa, tetapi setelah itu dia keluar menjadi pemain yang bagus," kata Danurwindo.

"Pengalaman saya waktu di Primavaera dan Garuda. Rocky (Putiray) pertama kali masuk dari PSSI Garuda. Kemudian setelah itu dia masuk Arseto. Satu tahun dia berjuang dan tahun berikutnya dia baru bisa (tampil di timnas senior)."

"Sama seperti pemain-pemain Primavera, mereka masuk ke Pelita Jaya seusai pulang dari Italia. Satu tahun mereka belum ada (di timnas), tetapi dua atau tiga tahun berikutnya ada enam sampai tujuh pemain yang masuk. Jadi, proses seperti inilah yang penting," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com