Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2014, 20:15 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


KOMPAS.com - Pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indra Sjafri mengutak-atik skema permainan pada latihan Jumat (3/10/2014) sore di lapangan sepak bola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).  Pada latihan kali ini, Indra Sjafri membagi skuad menjadi dua tim. Keduanya bermain satu lapangan penuh.

Dalam permainan itu, asisten pelatih Eko Purjianto ikut ambil bagian, melengkapi jumlah pemain. Pasalnya, penyerang Dinan Javier mengalami cedera ringan.

Pada permainan tersebut, Indra Sjafri, kelahiran 2 Februari 1963 itu menjajal komposisi lini tengah timnas. Indra memainkan komposisi lima gelandang kemudian tiga gelandang.

Pada permainan itu, Evan Dimas dan kawan-kawan juga menerapkan pola transisi bertahan. Ketika bisa merebut bola dari lawan, tim bertahan melakukan serangan balik cepat. "Kami menyiapkan skema-skema alternatif hingga lima skema," kata pelatih yang sempat menukangi timnas U-16 ini.

Sabtu (4/10/2014), timnas U-19 masih akan menggelar satu kali latihan lagi. Sementara, pada Minggu (5/10/2014), tim bertolak dari Yogyakarta menuju Jakarta untuk selanjutnya berangkat ke Myanmar.

Dalam catatan Indra Sjafri, sejatinya, pekerjaan tim pelatih sudah rampung 90 persen. "Sepuluh persen sisanya ada di permainan saat berlaga di Myanmar," ujar pria berkumis ini.

Sementara, ihwal hasil alias kemenangan atau kekalahan, Indra Sjafri punya pertimbangan sendiri,"Hasil kami serahkan kepada Tuhan," pungkasnya.

Di Myanmar, Indonesia masuk di Grup B pada Piala Asia U-19 bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab (UEA). Pertandingan akan dihelat di Stadion Thuwunna, Yangon. Garuda Jaya akan berjumpa dengan Uzbekistan pada Jumat (10/10/2014). Kemudian, timnas bakal berlaga dengan Australia pada Minggu (12/10/2014). Pada fase penyisihan grup ini, Indonesia akan menghadapi UEA pada Selasa (14/10/2014).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com