Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Jam Bermain, Podolski Ingin Tinggalkan Arsenal

Kompas.com - 03/10/2014, 07:32 WIB
BERLIN, Kompas.com - Gelandang asal Jerman, Lukas Podolski, ingin meninggalkan Arsenal karena minimnya kesempatan bermain. Podolski mengaku mungkin akan pindah saat bursa transfer musim dingin pada Januari nanti.

"Aku selalu merupakan pesepak bola, aku merupakan pesepakbola jalanan, dan aku menyukai kompetisi," ujar Podolski, yang dikontrak Arsenal sampai 2016, kepada televisi RTL.

"Ketika aku tidak memiliki kompetisi itu setiap akhir pekan, maka harus ada yang diubah."

"Kita lihat saja (mengenai kemungkinan pindah pada Januari), namun aku setidaknya harus memikirkannya."

Pemain berusia 29 tahun itu merupakan pemain cadangan yang tidak terpakai ketika The Gunners menang 4-1 atas Galatasaray pada Rabu (1/10/2014) di pentas Liga Champions.

Podolski menghabiskan sebagian besar waktunya di tim Jerman yang menjuarai Piala Dunia di Brasil pada Juli lalu, sebagai pemain cadangan. Dia hanya sempat tampil beberapa kali di Premier League musim ini.

Dalam empat penampilan untuk The Gunners, sejauh ini ia hanya bermain selama 128 menit.

Dua klub Italia, Juventus dan Napoli, dilaporkan tertarik mendatangkan pemain Jerman ini sebelum awal musim. Tetapi manajer Arsenal, Arsene Wenger, memilih untuk mempertahankan gelandang serba bisa ini, yang dapat bermain melebar atau di depan.

Podolski, yang telah memperkuat negaranya sebanyak 118 kali, mengatakan dirinya tidak percaya bahwa minimnya kesempatan bermain untuk Arsenal akan merugikan dirinya untuk bersaing mendapat tempat di tim Jerman pada kualifikasi Piala Eropa 2016.

"Aku telah terlibat dalam tim untuk kurun waktu yang lama dan telah melewati sejumlah fase ketika aku tidak banyak bermain di klub-klub lain dan tetap dimasukkan dalam tim, maka itu bukan masalah," tambahnya.

Pelatih timnas Jerman Joachim Loew telah memasukkan Podolski dalam timnya untuk pertandingan melawan Polandia di Warsawa pada 11 Oktober, dan melawan Irlandia di Gelsenkirchen tiga hari berselang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com