Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Van Gaal: Fokus MU Beda dari Tim Saya Sebelumnya

Kompas.com - 15/09/2014, 05:31 WIB
MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengungkapkan, fokus timnya adalah mengakhiri Premier League musim ini di peringkat tiga besar. Menurut Van Gaal, hal itu berbeda dari semua tim yang pernah ditanganinya.

Van Gaal efektif menangani MU usai Piala Dunia 2014. Sebelumnya, Van Gaal menangani antara lain tim nasional Belanda, Barcelona, dan Bayern Muenchen.

"Saya telah bekerja (sebagai pelatih) selama lebih dari 25 tahun dan tim-tim saya selalu fokus pada penyerangan, tetapi ini bukan fokus kami. Fokusnya adalah masuk tiga besar sehingga kami bisa masuk ke Liga Champions. Hal terpenting adalah jalurnya," ujar Van Gaal.

"Kami harus bermain dengan beberapa cara dan kami harus meningkatkan kualifikasi kami. Saya berharap, menjadi manajer tim juara Inggris pada akhir musim ini. Jika tidak, saya berharap itu terjadi pada tahun kedua atau ketiga," tambahnya.

Hal itu disampaikan Van Gaal setelah MU mengalahkan Queens Park Rangers pada laga pekan keempat Premier League, di Old Trafford, Minggu (14/9/2014), MU memenangi laga itu dengan skor 4-0. Ini merupakan kemenangan pertama MU musim ini.

"Kami gembira. Ini kemenangan pertama kami. Menurutku, kami kompak di lapangan. Kami menguasai bola, menciptakan banyak peluang, tetapi tidak memberi (QPR) banyak kesempatan. Kami gembira dengan hasil ini, tetapi tentu saja kami harus meningkatkan diri. Jika kami ingin meraih trofi, kami harus terus berkembang," ujar gelandang Ander Herrera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com