"Wasit mengalami hari yang sangat buruk. Kedua gol jelas ada pelanggaran. Jelas sekali pelanggaran terhadap Aguero untuk gol pertama, kemudian Welbeck terhadap Kompany untuk gol kedua, kemudian terjadi handball dengan Wilshere," ujar Pellegrini dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Itu sama dengan wasit ini tahun lalu ketika Skrtel melakukan handball melawan Liverpool."
"Selalu sangat sulit bermain di sini melawan tim yang sangat bagus seperti Arsenal. Menjadi poin penting ketika wasit tidak ingin meniup peluit."
Pellegrini bahkan mengklaim dirinya harus mengganti pencetak gol, Sergio Aguero, pada babak kedua karena dirinya khawatir Clattenburg mungkin memberikan kartu merah kepada penyerang asal Argentina itu.
"Saya mengeluarkan Sergio karena saya pikir wasit akan mengusirnya. Dia sudah mendapat kartu kuning. Dia marah dan wasit mengalami hari yang buruk. Dia sangat kuat, tetapi dia terus mendapatkan tendangan."
City sempat unggul 1-0 lewat gol Aguero. Tetapi Arsenal membalasnya di babak kedua melalui gol Jack Wilshere dan Alexis Sanchez, sebelum Martin Demichelis mencetak gol penyama menjelang laga usai, sehingga skor akhir menjadi 2-2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.