Namun, menurut Marca, masalah Alves sebetulnya adalah kontrak dan uang. Awalnya, kedua kubu disebut berselisih soal durasi kontrak. Alves disebut mengklaim kontraknya habis pada Juni 2016, sementara Barcelona yakin bahwa kontrak saat ini habis pada Juni 2015.
Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, kemudian meluruskan masalah. Menurut Zubi, Barcelona dan Alves telah mendiskusikan masalah itu dan Alves akhirnya sependapat dengan Barcelona, bahwa kontraknya akan habis pada Juni 2015.
Zubi juga menjelaskan, Alves mengalami kebingungan soal kontraknya karena ketika menandatangani kontrak terakhirnya pada Maret 2011, Alves awalnya meminta Barcelona memasukkan opsi perpanjangan satu musim. Namun, menurut Zubi, Alves berubah pikiran sehingga opsi itu tak dimasukkan dan dengan begitu, kontraknya akan habis pada Juni 2015.
Menurut Marca, Barcelona hanya akan memasukkan opsi perpanjangan satu tahun dalam kontrak itu jika Alves menerima kebijakan pemotongan gaji pada musim 2015-2016. Inilah yang membuat Alves berubah pikiran.
Alves disebut menerima gaji sebesar 11 juta euro per musim (belum dipotong pajak) dan jika ia tak mencapai kesepakatan baru dengan Barcelona, ia akan pergi dengan status bebas transfer pada Juni 2015. Jika menolak, Alves tetap akan kesulitan mendapatkan klub yang bersedia memberinya gaji tinggi, terutama karena masalah usia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.