Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Maria Ungkap Kekecewaan Ronaldo di Madrid

Kompas.com - 06/09/2014, 20:44 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber ESPN FC
MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester United (MU), Angel Di Maria, mengatakan bahwa dirinya tidak tahu berapa lama bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo bakal bertahan dengan situasi internal di Santiago Bernabeu.

Pernyataan itu diungkapkan Di Maria menanggapi kabar seputar perselisihannya dengan Presiden Madrid, Florentino Perez. Perselisihan itu bermula ketika Perez mengungkapkan alasan Madrid melego Di Maria.

Perez mengaku telah memberikan tawaran gaji, namun ditolak karena menurut Di Maria tawaran itu terlalu kecil. "Kami membuat tawaran terbaik kami pada tingkat tertinggi yang kami bisa dan dia tidak menerimanya," kata Perez.

"Dengan pengecualian dari Cristiano Ronaldo, yang kita semua tahu adalah pemain terbaik di dunia, tidak ada pemain lain yang memiliki tingkat pendapatan seperti itu," tambahnya.

Akan tetapi, Di Maria justru membantah pernyataan tersebut. "Aku tidak perlu memikirkan Florentinto lagi. Ketika aku menandatangani dan memperbaharui kontrakku (di Madrid), dia tidak hadir," ungkap Di Maria.

Perselisihan itu akhirnya sampai ke telinga Ronaldo. Ia lalu mengutarakan kekecewaannya terhadap kebijakan transfer Madrid melego Di Maria ke MU dan Xabi Alonso ke Bayern Muenchen sebelum mengucapkan keinginannya kembali ke Old Trafford.

Perez kemudian langsung bereaksi atas komentar Ronaldo itu. Ia mengaku saat ini tidak ada perbedaan pendapat antara dirinya dengan Ronaldo soal kebijakan tranfer klub dan optimistis mantan pemain MU tersebut tidak akan meninggalkan Madrid.

"Dia (Ronaldo) akan selalu berada di sana (Madrid) untukku. Aku tidak tahu berapa lama dia akan tahan di Madrid," kata Di Maria menanggapi komentar Perez dan Ronaldo.

"Presiden Madrid berkata bahwa dia membeli James Rodriguez karena aku ingin pergi, tetapi aku tidak pernah mengatakan hal itu. Cristiano selalu mendukungku karena dia tahu aku tidak ingin pergi, tetapi hal ini terjadi dan klub memutuskan untuk merekrut pemain lain," tambahnya.

 
Di Maria dilepas Madrid ke Manchester United pada akhir Agustus 2014. Di Maria membuat rekor sebagai pemain termahal yang pernah dijual Madrid dan menjadi pemain termahal Premier League.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com