Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Medsos, Pemain Arema Sindir soal Gaji

Kompas.com - 02/09/2014, 20:21 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


KOMPAS.com — Pemain Arema Cronus Indonesia memanfaatkan media sosial (medsos) untuk menyindir manajemen. Soalnya, sampai kini para pemain tim berjulukan Singo Edan itu belum menerima gaji yang menjadi hak mereka.

Adalah Arif Suyono, gelandang Arema yang membuat posting-an di akun Path pribadinya. Arif mengunggah gambar truk ekspedisi berwarna putih. Di samping truk itu, ada tulisan "Gaji dalam Perjalanan". 

Tak cuma mengunggah, Arif juga menautkan gambar truk komplet dengan tulisan tersebut ke akun beberapa rekannya di Arema, seperti Benny Wahyudi, Samsul Arif, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, I Gede Sukadana, Sunarto, Ahmad Bustomi, I Made Wardana, dan Gilang Ginarsa.

Alhasil, posting-an Arif, mantan pemain Mitra Kukar itu, bak gayung bersambut. I Gede Sukadana, misalnya, menanggapi Arif dengan membubuhkan tulisan,"(gaji) salah jalan pasti cak."

Sementara pemain Arema asal Bali, I Kadek Wardhana, menanggapi dengan kesan nada humor. "(Gaji) Macet...banyak karnaval".

Sumber Kompas.com di internal manajemen Arema mengatakan, gaji pemain memang belum dibayar selama dua bulan.

Namun demikian, Wakil Komisaris Arema Cronus Indonesia, Lalu Mara Satriawangsa, membantah bahwa pemain Arema belum menerima gaji selama dua bulan. "Itu tidak benar soal Arema menunggak gaji pemain selama dua bulan," kata Lalu Mara kepada Kompas.com, Selasa (2/9/2014).

Sementara itu, Manajer Umum Ruddy Widodo enggan menanggapi soal tunggakan gaji pemain tersebut. "Yang betul, pembayaran gaji terlambat. Yang biasanya tanggal 5 menjadi tanggal 10," kata Ruddy.

"Manajemen menjelaskan kepada saya bahwa itu tidak benar. Menurut Pak Ruddy Widodo, tidak ada tunggakan," tegas Lalu Mara.

Sementara salah satu pemain yang enggan disebutkan namanya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/9/2014) malam, juga enggan memberikan keterangan. "Silakan tanya ke manajemen saja," katanya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com