Laga itu berakhir 3-1 untuk City. Gol City dicetak oleh Stevan Jovetic (41, 55) dan Sergio Aguero (69), sementara gol Liverpool merupakan gol bunuh diri Pablo Zabaleta (83).
Menurut catatan ESPN, sepanjang laga itu, City membukukan penguasaan bola 53 persen dan melepasan empat tembakan titis dari sembilan usaha, sementara Liverpool melepaskan tiga tembakan akurat dari sebelas percobaan.
Dengan kemenangan itu, City mengoleksi nilai enam dari dua pertandingan. Sebelumnya, mereka menang 2-0 atas Newcastle United.
"Kami bekerja sepanjang pertandingan dan bermain sebagai tim yang sangat bagus. Kami bekerja tanpa bola selama 95 menit dan ketika menguasai bola, kami menciptakan cukup banyak peluang untuk mendapatkan tiga gol," ujar Pellegrini.
"Ketika Anda bermain melawan tim yang kuat, Anda harus berkonsentrasi dan konsentrasi dan intensitas permainan kami bagus. Sangat penting bagi kami untuk meraih enam poin dari dua laga pertama karena ini (lawan kami sulit)," lanjutnya.
Mengenai Jovetic, Pellegrini mengatakan, dirinya tak pernah kehilangan keyakinan kepada Jovetic. Menurut Pellegrini, selama ini Jovetic tak bisa menunjukkan kualitasnya karena cedera.
"Ia sangat tidak beruntung musim lalu dan sering mengalami cedera. Sangat sulit baginya bermain dua atau tiga pertandingan secara beruntun. Ia sabar dan bekerja sangat keras untuk bangkit. Kami membelinya karena ia pemain yang bagus. Ia bagus pada sesi pramusim dan saya sangat senang untuknya. Ia layak mendapatkan semua ini," tutur Pellegrini.
Perjalanan City masih panjang dan berat. Dalam tiga laga Premier League terdekat, mereka akan menghadapi Stoke City, Arsenal, dan Chelsea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.