Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Rp 84 Juta Belum Dibayar, Pemain Persewangi Ancam Mogok

Kompas.com - 20/08/2014, 21:44 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 18 pemain Persewangi Banyuwangi mengancam tidak akan bermain pada laga penyisihan grup tujuh Divisi Utama Liga Indonesia melawan Persbul Buol, di di Stadion Diponegoro Banyuwangi, pada akhir pekan ini. Ancaman tersebut merupakan bentuk protes para pemain karena gaji mereka tertunggak.

"Kami baru akan bermain jika tunggakan gaji sebesar Rp 84.750.000di selesaikan. Untuk gaji Juni dan Juli, kami di bayar dengan sistem cicil dan gaji Agustus sama sekali belum di bayar," ujar pemain Persewangi asal Nigeria, Peter Lipede, kepada Kompas.com, Rabu (20/8/2014).

"Ini sudah ketiga kalinya. Pertama ketika kami main di Lumajang untuk laga melawan Persebo Bondowoso dan kemarin saat kami melawan Persigo Gorontalo. Pada menit-menit terakhir, pihak manajemen selalu mengatakan pasti di bayar. Tapi ternyata belum juga di bayar," lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan gelandang serang Persewangi Zainul Ilham. Zainul mengatakan selama ini pihak manajemen dianggap tidak peduli dengan nasib para pemain. Bahkan, lanjut Zainul, mereka tidak memiliki tim medis.

"Seharusnya pihak manajemen lebih terbuka kepada kami sehingga kami bisa mengambil keputusan. Apalagi saat ini Persewangi sudah masuk 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia," jelasnya.

"Jika sakit yang kami berobat sendiri. Saat ini ada dua teman kami yang sakit yaitu Anis dan Andi Wijaya. Sedangkan Trubus mengalami cedera lutut dan sudah dua bulan terakhir ini tidak bertanding. Sama sekali tidak ada perhatian baik dari manajemen maupun dari pemerintah padahal kami sudah memberikan yang terbaik untuk Banyuwangi," katanya.

Sementara itu, ketika dimintai konfirmasi, Manajer Persewangi Hari Wijaya mengatakan jika Persewangi tidak punya uang.

"Setiap main penonton juga sedikit. Tidak mungkin jika gaji hanya dibebankan pada satu atau dua orang saja," jelasnya.

Ia mengatakan sebagai pemain profesional seharusnya tetap bermain walau gajinya belum terbayarkan. Ia mencontohkan banyak klub lain menunggak gaji pemain, tetapi bisa tetap mengikuti kompetisi.

"Yang digaji pemerintah saja sering telat. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi harus ikut bertanggung jawab atas nasib para pemain sepak bola," katanya.

Persewangi saat ini sudah masuk 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia dengan total nilai 22. Pertandingan melawan Buol akhir pekan ini merupakan pertandingan terakhir di babak penyisihan grup tujuh Divisi Utama Liga Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com