Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertawa Usai Rekam Neymar di RS, Perawat Ini Dipecat

Kompas.com - 07/07/2014, 15:02 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Seorang perawat diketahui merekam kondisi Neymar saat berada di rumah sakit. Pihak rumah sakit langsung memberi sanksi tegas dengan memecat perawat bernama Chintia itu akibat tindakannya merekam Neymar.

Neymar mengalami cedera retak tulang belakang setelah berbenturan dengan bek Kolombia, Juan Camilo Zuniga, pada perempat final Piala Dunia 2014, Kamis (4/7/2014). Pemain milik Barcelona itu pun sudah tidak bisa membela Tim Samba dalam semifinal melawan Jerman.

Saat dilarikan ke rumah sakit, perawat bernama Chintia itu menyempatkan diri merekam Neymar. Dalam video tersebut terlihat bahwa Neymar sedang mendapat penanganan medis untuk dibawa ke ruang perawatan.

Video yang sudah beredar luas di Brasil itu dikritik karena Chintia tampak mencium kamera dan setelah itu tertawa. Chintia dianggap tidak ikut berduka karena Brasil baru saja kehilangan bintangnya, Neymar.

Juru bicara rumah sakit, Marcia, menyatakan, karyawan dengan nama Chintia itu akan segera dipecat. Sementara itu, dokter tim Brasil, Jose Luiz Runco, menjelaskan bahwa catatan kondisi Neymar sedang dikumpulkan oleh Federasi Sepak Bola Brasil (CBF).

Memang tidak ada kejahatan di balik tindakan perawat. Dia hanya tampak tertawa dan tersenyum pada akhir video, setelah melihat Neymar kesakitan. Tindakan ini dianggap dosa oleh publik Brasil.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com