Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo: Tanpa Neymar, Brasil Tetap Bakal Sulitkan Jerman

Kompas.com - 07/07/2014, 09:25 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, menilai skuad Selecao bakal tetap menjadi ancaman bagi Jerman pada semifinal Piala Dunia 2014 meski tidak diperkuat Neymar.

Neymar mengalami patah tulang belakang setelah dihantam pemain belakang Kolombia, Juan Zuniga, dalam laga perempat final, Jumat (4/7/2014). Cedera itu membuat Neymar tidak akan bermain hingga Piala Dunia usai.

"Jika Jerman berpikir akan bertemu dengan skuat Brasil yang lemah karena kehilangan satu pemain bernama Neymar, mereka melakukan kesalahan besar karena meremehkan kualitas tim Brasil," ujar Ronaldo.

"Brasil tidak pernah bergantung pada satu pemain, kami punya sejumlah contoh pada masa lalu dengan kualitas pemain yang sama dengan Neymar."

"Pele cedera pada Piala Dunia 1962 hingga posisinya digantikan, tetapi pada saat itu Brasil tetap menjadi juara Piala Dunia. Semua pemain yang beraksi di tengah lapangan pasti memberikan yang terbaik."

"Skuad Brasil bermaterikan pemain top, tanpa Neymar sekalipun tim ini tetap favorit juara," tambahnya.

Ronaldo pun mengomentari pelanggaran Zuniga terhadap Neymar. Meski menilai pelanggaran itu sangat kasar, menurut dia, FIFA tidak akan menghukum pemain asal Napoli tersebut.

"Saya tidak mengharapkan apa pun dari apa yang sudah terjadi. Itu adalah tindakan dari seorang pengecut dan saya tidak tahu apakah akan ada konsekuensi untuk pemain Kolombia itu," kata Ronaldo.

"Kami semua bersedih dan takut karena kami telah kehilangan pemain terbaik di tim nasional kami," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com