KOMPAS.com - Tradisi tukar-menukar kaus seragam tim seusai laga umumnya dilakukan antarpemain yang sama-sama turun di lapangan hijau. Akan tetapi, pasca laga Jerman melawan Perancis, Sabtu (5/7/2014) dini hari waktu Indonesia, penjaga gawang Jerman, Manuel Neuer, secara khusus mendatangi penjaga gawang cadangan Perancis, Mickael Landreau.

Neuer yang menjadi salah satu penentu kemenangan Jerman atas Perancis meminta bertukar kaus tim dengan Landreau, bukan Hugo Lloris, yang pada laga itu mengawal gawang Perancis.

Apa yang dilakukan Neuer sungguh patut mendapat pujian. Penjaga gawang Jerman yang disebut-sebut sebagai penjaga gawang terbaik dunia itu mengetahui pasti bahwa kekalahan Perancis dari Jerman di perempat final Piala Dunia Brasil 2014 adalah juga akhir dari karier profesional Mickael Landreau.

Landreau yang merupakan penjaga gawang cadangan Perancis memang mengakhiri karier profesionalnya sebagai penjaga gawang setelah kekalahan Perancis di Brasil itu.

”Tidak pernah mudah untuk mengakhiri (karier) seperti ini. Ini sebuah malam yang aneh. Ini sangat berat, membuat frustrasi, dan jelas sekali saya tidak akan pernah melupakannya. Kami memiliki peluang selama pertandingan tadi, tetapi kami masih sebuah tim muda,” ujar Landreau kepada FIFA.com.

Penjaga gawang yang lahir 14 Mei 1979 di Machecoul, Perancis, itu sudah sejak 2006 menjadi bagian dari tim Perancis. ”Hari ini Neuer menunjukkan pemahamannya mengenai apa yang bisa penjaga gawang lakukan untuk timnya. Dia adalah bagian sesungguhnya dari tim. Dia kuat di udara, juga kuat di tanah,” kata Landreau.

Dia melanjutkan, mengakhiri perjalanan Piala Dunia di Maracana melawan Neuer yang tengah berada di puncak kariernya ibarat takdir tengah tersenyum kepadanya. ”Saya pernah menjalani beberapa pertandingan melawan dia, dan saya melihat dia menjalani debutnya. Malam ini dia pergi dan meminta kaus tim saya. Saya harus mengatakan, saya sangat terharu,” paparnya.

Landreau menjadi sosok penting dalam persepakbolaan Perancis. ”Dia memiliki karier yang luar biasa. Hari ini adalah penampilan terakhirnya, tetapi dia akan memulai hidup baru sekarang dan saya berharap dia mendapatkan yang terbaik,” kata pelatih Perancis Didier Deschamps.

Landreau, yang 11 kali bermain untuk timnas Perancis, mengawali karier profesionalnya di klub Nantes (1996-2006) dan kemudian dilanjutkan ke Paris Saint-Germain (2006-2009). Setelah menjalani 114 kali laga bersama PSG, dia kemudian bergabung dengan Lille (2009-2012) dan hingga akhir musim lalu dia bermain untuk Bastia (2003-2014).

Meski kariernya tidak sangat cemerlang, Neuer agaknya mengetahui perjalanan Landreau sehingga memberi penghargaan untuknya. (FIFA.com/OKI)