Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Portugal Buka-bukaan "Kelakuan" Ronaldo di Brasil

Kompas.com - 01/07/2014, 16:35 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber GOAL
PORTO, KOMPAs.com - Portugal harus pulang lebih cepat dari Piala Dunia 2014, setelah gagal bersinar di Grup G dan kalah bersaing dengan Jerman serta Amerika Serikat. Pelatih Paulo Bento lebih menyebut kegagalan Portugal tak lepas dari menurunnya performa Cristiano Ronaldo.

Bento mengatakan, Ronaldo sama sekali tak nyaman ditempatkan sebagai ujung tombak di lini depan. Akibatnya, permainan CR7 jadi tidak berkembang dan membuat Portugal dengan mudah ditekuk oleh Jerman serta ditahan imbang Amerika Serikat.

Cederanya dua striker Hugo Almeida dan Helder Postiga, membuat Bento tidak punya banyak pilihan, selain menempatkan Ronaldo sebagai striker. Menurut Bento, Ronaldo tidak bisa berkreasi lebih apalagi bila dikawal lebih dari satu pemain lawan.

"Saya tidak pernah berpikir Ronaldo akan ditempatkan sebagai ujung tombak. Itu bukan keputusan terbaik, karena dia tidak nyaman pada posisi itu. Seharusnya dia memberitahu saya sejak awal," kata Bento kepada TV1, seperti dikutip Goal, Selasa (1/7/2014).

Selain tidak nyaman sebagai bomber, pemilik FIFA Ballon d'Or 2014 ini juga tidak dalam kondisi fit 100 persen. Hanya, pemain milik Real Madrid ini ngotot ikut berlatih dan bertanding penuh dalam laga fase grup.

"Ketika sampai di pusat pelatihan dia tidak fit 100 persen. Tapi kemudian Ronaldo mampu untuk berlatih dan bermain. Saat pertandingan dia bermain dengan susah payah sambil menahan rasa sakit. Dia tidak akan saya mainkan bila memang dia mengatakan belum fit," tutup pelatih tim berjuluk Seleccao ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com