Raul memberikan komentar tentang kegagalan Portugal yang dikapteni Ronaldo. Menurut mantan pangeran Santiago Bernabeu tersebut, Madrid telah mengeksploitasi Ronaldo sepanjang musim 2013/14, sehingga performanya menurun ketika membela negaranya di Brasil.
Musim lalu, Ronaldo tampil sangat impresif bersama Madrid. Dia mencetak total 51 gol untuk membantu Los Blancos meraih dua gelar, yakni Copa del Rey serta gelar ke-10 Liga Champions.
Raul mengaku senang dengan apa yang diraih bekas klubnya tersebut, apalagi mereka mampu mewujudkan mimpi selama 12 tahun untuk kembali menggenggam trofi Liga Champions. Tetapi di sisi lain, perjalanan nan melelahkan bersama klub membuat Ronaldo tak berdaya di Piala Dunia, sehingga mereka harus pulang lebih awal.
"Bagi Cristiano Ronaldo, menyedihkan keluar dari Piala Dunia," ungkap pemain berusia 37 tahun itu yang kini membela Al Sadd, dalam kolomnya di The Times of India.
"Ronaldo tak perlu diragukan lagi merupakan pemain terbaik musim lalu, karena telah membantu Real Madrid meraih gelar ke-10 Liga Champions, mencetak 17 gol dalam 11 pertandingan Liga Champions, dan memecahkan semua rekor."
"Namun seperti yang kita lihat berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir, komitmen klub sekali lagi mengambil korban seorang superstar dan pertunjukkan terbesar dalam sepak bola kehilangan kesempatan melihat dia bermain secara penuh."
Setelah Inggris, Italia, Portugal dan Spanyol tersingkir lebih awal dari Piala Dunia, kini Eropa menaruh harapan kepada Belgia, Perancis, Jerman dan Belanda. Meskipun Perancis dan Belanda memperlihatkan gaya sepak bola menyerang yang menjanjikan, tetapi Raul yakin Belgia dan Jerman tak boleh disepelekan karena mereka juga mantap di putaran awal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.